Melawan Saat Ditangkap, Spesialis Perampok Nasabah Bank Didor Polisi
Merdeka.com - Petugas Polda Metro Jaya menembak mati seorang perampok spesialis nasabah bank berinisial SG (20). Tindakan tegas tersebut terpaksa diambil lantaran pelaku melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan penangkapan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan kejadian itu berawal saat polisi melakukan penangkapan terhadap tiga perampok yang diketahui berinisial SG (20), DA (30), dan DAP (17).
"Pada saat kita menangkap tiga orang tersebut dan diminta untuk menunjukkan persembunyian rekannya, SG ini berupaya melawan petugas dan mengancam petugas dengan senjata mainan, kita lakukan tindakan tegas terukur sesuai prosedur kita lumpuhkan dengan tembakan," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (17/11).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Hasil pemeriksaan diketahui SG (20) berperan sebagai eksekutor yang merampas tas nasabah yang berisi uang, DA (30) berperan mencari sasaran, dan DAP (17) berperan sebagai joki.
Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih melarikan diri. Meski demikian, identitas tiga pelaku lainnya sudah diketahui.
Yusri mengatakan, para pelaku ini adalah satu komplotan spesialis perampok nasabah bank yang bahkan tidak segan-segan melakukan kekerasan kepada korbannya.
Yusri mengatakan, ada tiga laporan polisi terkait dengan komplotan ini pada Oktober-November. Meski demikian pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Masih kita kembangkan karena ada beberapa modus serupa yang sedang dilakukan pendataan," tambahnya.
Modus komplotan ini adalah mengintai nasabah yang sedang mengambil uang di dalam bank dengan berpura-pura menjadi nasabah bank juga.
Jika sudah menemukan sasarannya para pelaku ini akan memberikan ciri-ciri korban kepada empat rekannya yang sudah menunggu di luar bank.
Para pelaku ini akan meletakkan paku yang sudah dimodifikasi di bannya dan di tengah jalan pelaku akan meneriaki korban kalau bannya bocor.
Kemudian saat korban turun untuk memeriksa ban mobilnya, salah satu pelaku secara diam-diam akan membawa kabur tas milik korban yang berisi uang tunai. Dalam menjalankan aksinya para pelaku ini juga tidak segan-segan untuk melukai korbannya.
Akibat perbuatannya dua tersangka yang kini ditahan polisi harus meringkuk dibalik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca Selengkapnya