Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menakar Peta Politik di DPRD DKI dan Tantangan Anies Baswedan

Menakar Peta Politik di DPRD DKI dan Tantangan Anies Baswedan Anies Baswedan di Rapat Paripurna DPRD DKI. ©Liputan6.com/Ratu

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memiliki mitra kerja baru di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Tercatat ada 106 anggota DPRD baru.

Terpilihnya anggota DPRD yang didominasi wajah baru ini, apakah akan berdampak pada peta politik di DPRD DKI? Apakah Anies Baswedan akan mendapat kesulitan dalam memutuskan kebijakan yang memerlukan kerja sama dengan DPRD?

Bagaimana peta politik di DPRD DKI Jakarta? Berikut ini ulasannya:

Menetapkan 106 Anggota DPRD Terpilih 2019-2024

KPU DKI Jakarta telah menetapkan 106 anggota DPRD periode 2019-2024 yang melanggeng ke Kebon Sirih. Penetapan tersebut disahkan dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD DKI Jakarta di Hotel Merlynn, Petojo, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Tercatat sebanyak 59 orang dari 106 orang yang lolos adalah wajah-wajah baru. Anggota baru ini rencananya akan dilantik pada 26 Agustus 2019 "Dengan demikian nama calon terpilih kita tetapkan secara bersama-sama," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos saat memimpin rapat pleno.

Dilantiknya anggota DPRD periode 2019-2024, apakah akan mengubah peta politik DKI Jakarta yang mendukung Anies Baswedan? simak penjelasan selanjutnya:

Perolehan Kursi Gerindra dan PKS

Sebagai partai pengusung Gubernur Anies Baswedan, jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD DKI periode 2019-2024 sangatlah penting. Tercatat Partai Gerindra mampu meraup 935.793 suara atau mendapat jatah 19 kursi anggota DPRD. Perolehan kursi Partai Gerindra meningkat dari periode sebelumnya sebanyak 15 kursi.

Sementara itu, PKS yang juga partai pengusung Anies mampu meraup 917.005 suara atau memperoleh 16 kursi. Perolehan ini juga meningkat dibandingkan periode 2014-2019 yang hanya mendapat 11 kursi.

PAN

Selain ada Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung Anies saat Pilgub 2017 lalu, terdapat PAN sebagai partai pendukung Anies Baswedan. Singkat cerita, PAN berbelok mendukung Anies di putaran kedua untuk melawan Ahok-Djarot kala itu, setelah calon yang diusung yakni AHY-Syviana Murni kalah di putaran pertama.

Bergabungnya PAN mendukung Anies menjadi angin segar. Karena dukungan Anies di DPRD bertambah, yang awalnya hanya Gerindra dan PKS kini sekarang ada PAN.

Pada periode 2019-2024, PAN mampu memperoleh 375.882 suara atau 9 kursi. Perolehan kursi PAN meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mendapat 2 kursi.

Bergabungnya Gerindra dengan 19 kursi, PKS 16 kursi dan PAN 9 kursi jika ditotal terdapat 44 kursi yang mendukung Anies Baswedan di DPRD DKI. Bagaimana perolehan kursi partai oposisi? Apakah lebih banyak? Atau malah pendukung Anies yang mendominasi? Simak penjelasan selanjutnya:

Perolehan Suara Oposisi

Sementara itu Partai PDIP, yang pada Pilgub 2017 lalu tidak mendukung Anies saat ini memperoleh kursi tertinggi di DPRD DKI periode 2019-2024. Di DKI Jakarta PDIP memperoleh 1.336.344 suara atau 25 kursi. Perolehan kursi PDIP menurun jika dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 28 kursi.

Kemudian Demokrat memperoleh 386.434 suara atau 10 kursi. Perolehan kursi ini sama dengan periode sebelumnya 10 kursi. Selanjutnya ada Partai NasDem dengan 309.790 suara di DKI Jakarta atau 7 kursi. Perolehan NasDem meningkat dibandingkan periode sebelumnya 5 kursi.

Selanjutnya ada PKB dengan suara 308.212 suara DKI atau 5 kursi. Jumlah ini menurun dibandingkan periode sebelumnya 6 kursi. Partai Golkar memperoleh 300.246 suara atau 6 kursi. Kemudian ada PPP dengan 175.935 suara atau 1 kursi, turun signifikan dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 10 kursi.

Kemudian ada partai baru yang cukup mengejutkan, yakni PSI. Walau tak mampu menembus ke Senayan karena perolehan suaranya di bawah ambang batas parlemen dengan perolehan suara 2.650.361 atau 1,89 persen tingkat Nasional. Namun PSI mampu berjaya di DKI 404.508 suara atau mendapat 8 kursi.

Dengan perolehan kursi oposisi dan pendukung yang sudah dijelaskan di atas, mampukah Anies Baswedan bekerja sama dengan DPRD periode 2019-2024 dalam memutuskan kebijakan untuk Jakarta dengan mudah? Atau malah sebaliknya? Semua akan terungkap dan terjawab setelah DPRD dilantik dan mulai bekerja. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Syarat Dukungan Partai Agar Anies Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta
Ini Syarat Dukungan Partai Agar Anies Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan mengumumkan Kembali maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Sambangi PDIP, Ridwan Kamil Singgung Kemenangan Melawan 3 Jenderal
Anies Sambangi PDIP, Ridwan Kamil Singgung Kemenangan Melawan 3 Jenderal

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.

Baca Selengkapnya
Kembali Jadi Anggota DPRD DKI, Tina Toon Perjuangkan Sekolah Gratis
Kembali Jadi Anggota DPRD DKI, Tina Toon Perjuangkan Sekolah Gratis

Tina Toon menyebut, ada banyak hal yang sedang diperjuangkan untuk warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Masinton Beberkan Motif di Balik Kedatangan Anies ke DPD PDIP DKI
Blak-blakan Masinton Beberkan Motif di Balik Kedatangan Anies ke DPD PDIP DKI

Apakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024

Selain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Mulai Serius Usung Anies di Pilgub Jakarta, Hitung-hitungan Kekuatan
PDIP dan PKB Mulai Serius Usung Anies di Pilgub Jakarta, Hitung-hitungan Kekuatan

PDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok soal PDIP Usulkan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta
Reaksi Ahok soal PDIP Usulkan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

DPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik

Petinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Sinyal Kuat PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
Sinyal Kuat PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Anies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies soal Peluang jadi Kader PDIP: Tunggu Keputusan Dulu
Anies soal Peluang jadi Kader PDIP: Tunggu Keputusan Dulu

Anies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya