Mendagri Bersurat ke Anies Baswedan Minta Wagub DKI Segera Dipilih
Merdeka.com - Kursi wakil gubernur DKI Jakarta belum juga terisi sampai hari ini. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan DPRD segera memilih wagub agar posisi itu segera diisi.
"Saya hanya mengingatkan bahwa memilih kepala daerah itu satu paket. Gubernur dan wagub. Kalau salah satu berhalangan ya harus segera diisi. Soal mengisinya enggak bisa kita memerintah pada Pak Anies segera ya enggak bisa," jelas Tjahjo di BPSDM Kemendagri, Jakarta, Senin (26/11).
"Bersurat ke Pak Gubernur dan DPRD. Tapi kan gak bisa memaksa karena ada mekanisme," ujar Tjahjo.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Menurutnya, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta masih bergantung pada keputusan partai-partai pengusung. Partai-partai pengusung sendiri sepakat untuk terlebih dahulu mengirim satu atau dua nama usulan wakil gubernur DKI kepada Anies.
Tjahjo pun menjelaskan proses setelah pengusulan nama tersebut. "Pak Anies diserahkan ke DPRD, DPRD sidang pemutusan aklamasi atau apakah voting, hasil paripurnanya oleh DPRD lewat gubernur diserahkan ke saya. Saya lapor ke presiden untuk disiapkan kepres lewat Pa Mensesneg. Itu saja," tuturnya.
Persoalan kapan kursi wakil gubernur DKI akan diisi, Tjahjo mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak memiliki kewenangan. Pihaknya hanya dapat mengingatkan.
Meski begitu, sulit dikatakan bahwa hal ini mengganggu pemerintahan. Menurutnya, hal ini dapat dianggap mengganggu dan juga tidak.
"Tergantung nanti kalau ada wagub kan lebih banyak, bisa efektif lah. kalau ada tugas ke Jakarta, ada yang di daerah. kalau hanya satu kan, sebulan bisa 2-3 kali loh kepala daerah. semua menteri berhak buat mengundang. Kalau hanya satu orang kan juga kasihan," ujar Tjahjo.
Dia tak mau kondisi ini sama seperti akan kasus kosongnya kursi wagub juga terjadi di Sulawesi Tengah, Palu yang sudah kosong sejak 2,5 tahun lalu. Diharapkan, Anies Baswedansegera mengambil keputusan sehingga kekosongan tak terlalu lama.
Reporter: Ratu Annissa
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaNama Anies sebelumnya masuk rekomendasi PDIP DKI Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaAnies akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan pasangan duetnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPAN bahkan telah mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan pihak Anies.
Baca SelengkapnyaHasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca Selengkapnya