Mendagri izinkan Djarot rombak SKPD DKI
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri telah menyetujui permintaan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan perombakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Saat ini kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu tengah memproses surat persetujuan tersebut.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan, perombakan tersebut dilakukan karena ada beberapa posisi yang kosong. Sehingga perlu dilakukan perubahan agar pos-pos penting dapat diisi.
"Karena ada usulan dan kebutuhan untuk mengisi personel yang pensiun dan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik," katanya kepada merdeka.com, Senin (10/7).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Kenapa Kompolnas butuh anggota baru? Hermawan mengajak seluruh masyarakat yang ingin memperbaiki tubuh Polri untuk berbondong-bondong mendaftar seleksi calon pimpinan Kompolnas.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
Dia menambahkan, saat ini surat izin perombakan SKPD tersebut masih dalam proses. Sehingga belum dapat diketahui, kapan akan dikirimkan ke Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Surat sedang proses," tutup Sumarsono.
Sebelumnya, Djarot mengatakan, Kemendagri akan segera menyetujuinya dalam waktu dekat ini.
"Ya dalam waktu dekat (persetujuannya) tunggu ajalah, sabar ya," katanya.
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, perombakan harus segera dilakukan karena ada program yang harus cepat selesai. Mengingat sampai saat ini ada beberapa posisi yang belum terisi, alias kosong.
"Memang kita evaluasi secara menyeluruh untuk percepatan dan terutama untuk penyerapan anggaran karena ada beberapa program strategis yang harus segera selesai. Yang kedua untuk pengisian jabatan-jabatan lowong, itu harus," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekda Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengaku tak ada perombakan di jajaran pejabat SKPD yang ada hanya rotasi pejabat di tingkat eselon II.
Dia menilai rotasi jabatan tersebut merupakan proses alami. Apalagi di tingkat pejabat eselon III dan IV hampir setiap bulannya ada banyak memasuki masa pensiun.
"Teman-teman PNS , pensiun ini setiap bulan selalu ada. Kan jumlah pejabat di DKI ini 5000 lebih, kalau dibagi 12 tiap bulan pasti ada aja ada 5, ada 6, ada 10 ada 20 (yang pensiun) dan ini kan kosong jadi harus diisi," ucap Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/7). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Percepatan penempatan pejabat definitif ini dilakukan guna mendorong pelayanan lebih optimal.
Baca SelengkapnyaHeru mengakui bahwa ia ingin segera mengisi posisi strategis tersebut.
Baca SelengkapnyaDaftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca SelengkapnyaMutasi itu tertuang dalam surat telegram ST/27/2/VIII/KEP/2024 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, rotasi yang dilakukan ini sebagai penyegaran dalam tubuh Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKemudian, untuk posisi yang ditinggalkan oleh Dofiri sebagai Irwasum Polri, nantinya akan ditempati oleh Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaHal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaMarullah sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI sejak Januari 2021 di era Gubernur Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan ini tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia nomor 180 tahun 2024 tanggal 9 Agustus 2024
Baca Selengkapnya