Mendagri sebut konflik Ahok vs DPRD buat anggaran tersandera
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta jajarannya. Tujuan pemanggilan ini untuk mendapatkan penjelasan atas permasalahan APBD DKI Jakarta 2015 yang telah dikirimkan hingga berujung konflik dengan DPRD.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, sebenarnya proses pembahasan APBD ini sudah terlalu jauh. Sebab seharusnya, Kemendagri hanya melakukan pengecekan anggaran bukan memediasi.
"Kami kan ingin mendengar. Sebenarnya proses kami masuk supervisi anggaran DKI sudah cukup jauh. Tentu sebelum kami temukan berdua (Ahok dan DPRD)," ujarnya di Kantor Kemendagri, Rabu (4/3).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Dia menambahkan, pada dasarnya pihaknya hanya ingin mengetahui bagaimana mekanisme pembahasan APBD di Pemprov DKI Jakarta. Sebab jika masalah berlarut dapat berdampak kepada kepentingan warga Jakarta.
"Saya sebagai menteri punya kepentingan agar anggaran tidak tersandera," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim penyelaras APBD DKI Jakarta semenjak 4 Februari 2015. Saat ini tim sudah tahap pendalaman anggaran yang di beberapa pos SKPD dinilai sebagai dana siluman.
"Urusan politik dan ranah hukum ke KPK. Jika ditemukan hal aneh jauh hari beliau (Ahok) sudah menyampaikan. Kami tidak ikut campur," kata Tjahjo.
Di luar semua proses mediasi ini, Tjahjo hanya berharap perseteruan ini segera disudahi. Dia menginginkan Ahok dan DPRD menjadi satu kesatuan dalam menjalankan pemerintahan daerah. Dia meminta 'saling tikam' yang dilakukan keduanya berubah menjadi saling dukung satu sama lain.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan perlunya dukungan masyarakat Tangerang, untuk bersama-sama memilih calon-calon legislatif dari partai-partai yang juga mengusung dirinya.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaAnang Hermansyah dan Krisdayanti saat ini berada dalam partai politik yang sama, yaitu PDIP.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara
Baca Selengkapnya