Mendagri targetkan evaluasi APBD DKI 2016 kelar di akhir tahun
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai draf Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 yang diserahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI pada (23/12) lalu sudah mencapai tahap akhir. Hal tersebut diungkapkan Tjahjo seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dia menargetkan proses evaluasi APBD DKI 2016 akan selesai pada 31 Desember mendatang. "Masih tahap terakhir mudah-mudahan sebelum 31 Desember selesai," kata Tjahjo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Politisi PDIP itu juga menilai draf APBD sudah cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, menurutnya, dalam proses evaluasi, pihaknya hanya fokus pada bagian program-program prioritas yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
-
Apa yang diapresiasi oleh DPR? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Bagaimana DPR mendukung kinerja Kejagung? 'Tentunya Komisi III selalu memantau serta mengapresiasi kinerja setiap insan Adhyaksa, di mana pun mereka berdinas. Karena mengemban amanah menjadi penegak hukum itu memang tidak mudah. Pastinya ada berbagai godaan dan rintangan yang terus merintangi kinerja jaksa.'
"Kami hanya ingin fokus ada skala prioritas yang harus dicap bagaimana mengatasi kemacetan dan banjir, kesehatan, pendidikan, membangun berapa infrastruktur di daerah pinggiran termasuk rusun, saluran dan sebagainya. Kemendagri hanya memfokuskan pada skala yang prioritas, dan yang lain sudah bagus," jelasnya.
Dia juga menambahkan tidak mempersoalkan molornya penyerahan draf APBD oleh Pemprov DKI. Lanjutnya, Tjahjo juga belum memikirkan untuk memberikan sanksi kepada DKI Jakarta. Karena yang lebih penting saat ini adalah mempercepat proses evaluasi agar APBD DKI 2016 dapat segera disahkan
"Jangan bilang sanksi dulu, apapun jangan sampai tersandera anggaran nanti, kayaknya enggak ada masalah. Saya minta sama Pak Djarot untuk lebih detail mendiskusikan pada DPRD, membangun aspirasi dewan dan Pemda," tegas Tjahjo
"Karena dari seluruh daerah yang sudah clear, Aceh sudah selesai enggak ada masalah, tinggal DKI, saya kira enggak jadi masalah prinsip, mengenai silpa aja,"lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Djarot menyebutkan proses evaluasi saat ini telah sampai pada pemeriksaan pada tingkat kelurahan, terutama soal Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP).
"Kita sudah koordinasi dengan Pak Dony, sudah disisir sampai di tingkat kelurahan dan kecamatan sudah di evaluasi, tinggal nanti silpanya untuk PMP," ungkap Djarot. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaSebelum besaran APBD Perubahan (APBD-P) disepakati, lima komisi di DPRD DKI Jakarta telah melakukan pembahasan selama empat hari, sejak 9-12 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKemendagri terus berkomitmen mendorong daerah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca SelengkapnyaHeru dinilai sukses mengintegrasi transportasi umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaDengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya