Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menebak calon wakil gubernur DKI pilihan Ahok

Menebak calon wakil gubernur DKI pilihan Ahok Ahok dan Veronica Tan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama resmi diangkat menjadi gubernur DKI. Dengan kenaikan jabatan itu, kini kursi wakil gubernur kosong.

Sejumlah nama baik dari kalangan politikus dan PNS karir muncul ke publik sebagai cawagub DKI. Tapi Ahok, sapaan Basuki, sendiri belum punya sikap memilih yang mana.

Baru pada Kamis (20/11) Ahok akan memilih nama cawagub yang sudah disodorkan padanya untuk kemudian diserahkan ke Presiden melalui Kemendagri. Siapa yang akan dipilih?

Orang lain juga bertanya?

Berikut nama-nama cawagub DKI yang ramai di publik dan akan dipertimbangkan Ahok:

Boy sadikin

Sebagai partai pengusung di Pilgub DKI 2012, PDIP merasa paling berhak menempati posisi wakil gubernur. Apalagi kekosongan itu terjadi karena kader mereka Joko Widodo menjadi Presiden RI.Sejumlah nama dipersiapkan. Salah satunya Ketua DPD DKI Jakarta, Boy Sadikin."Kalau PDIP ada nama Boy Sadikin, Djarot Hidayat, (mantan) wali kota Blitar. Kalau Basuki minta dari PNS seperti Ibu Sarwo (Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pembangunan Sarwo Handayani) yang mau pensiun," ungkap Tjahjo Kumolo kala itu.Ahok sendiri mulanya tak terlalu suka dengan sosok Boy. Entah kenapa kini dia berbalik arah untuk mempertimbangkan Boy."Semua sreg lah," kata Ahok.

Djarot Syaiful Hidayat

Selain Boy Sadikin, PDIP juga menyiapkan mantan Wali Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat untuk posisi wagub DKI. Usulan itu disambut gembira oleh Ahok.Ahok memang lebih memilih Djarot dari pada Boy. "Kalau saya boleh milih saya ingin Pak Djarot," kata Ahok.Selama 10 tahun memimpin Blitar sejak tahun 2000-2010, Djarot rupanya membuat Ahok jatuh hati. Pengalaman menjadi alasan utama Ahok tertarik Djarot."Kalau aktivis kan belum terbukti di pemerintahan," kata dia. "Tapi di sini kan stresnya tinggi. Di sini kan bukan latihan otak tapi latihan otot juga," ujarnya.

M Taufik

Partai Gerindra salah satu parpol pengusung Jokowi dan Ahok di Pilgub 2012 lalu. Karena itulah, partai berlambang burung garuda ini merasa paling pantas menempati posisi wakil gubernur yang akan ditinggalkan Ahok karena menjadi gubernur.Sejumlah nama politikus Partai Gerindra muncul. Yang paling menonjol, nama Ketua KMP DKI, M Taufik."Saya ikut perintah saja, apapun keputusan partai, pasti saya patuh. Termasuk jika ternyata ditugaskan mendampingi Ahok, saya juga siap," kata Taufik.Tapi keinginan Taufik itu tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Ahok menolak ber-partner dengan Taufik. Apalagi Taufik sering menyerang dirinya dan Jokowi."Enggak apa-apa (bila kedua partai sudah mengusulkan nama), tinggal enggak usah tanda tangan. Boleh dong," ujar Ahok.Meski usulan calon pendamping Ahok memang merupakan hak dari masing-masing partai pengusung, namun tegas Ahok, keputusan tetap berada di tangannya."Kan usulannya mesti melalui saya kan. Ya udah, enggak usah tanda tangan," tegas Ahok.

Ahmad Muzani

Selain M Taufik, Partai Gerindra juga menyiapkan nama Ahmad Muzani sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo."Masih ada beberapa nama termasuk Sekjen (Muzani) kami jadi kandidat," kata Edhy.Ahmad Muzani sendiri belum mau berkomentar banyak soal hal itu. Menurutnya kabar tersebut belum menjadi satu keputusan partai."Itu urusan nanti. Saya belum tentukan dan Pak Prabowo belum sampaikan perintah," ujar Muzani.Berbeda saat tahu M Taufik yang akan dicalonkan Gerindra, Ahok lebih welcome menyambut Muzani."Bagus, (Ahmad Muzani) teman saya," kata AhokSaat ditanya apakah dia memang lebih menerima Ahmad Muzani daripada Taufik, dengan tegas Ahok menjawab, "Pasti dong."

Sarwo Handayani

Dari sekian banyak nama politikus yang diajukan sebagai wakil gubernur DKI muncullah nama PNS karir yang terakhir menjabat Deputi Gubernur Bidang Lingkungan dan Tata Ruang, Sarwo Handayani. Munculnya nama Yani, sapaannya, atas pilihan Ahok sendiri."Kalau pengisian wagub di tangan saya, saya akan menunjuk Bu Yani (Sarwo Handayani) jadi wagub," ungkap Ahok.Alasannya merekrut wagub dari kalangan birokrat sendiri karena dia ingin memberikan penghargaan kepada PNS DKI yang sudah mengabdi dan bekerja dengan baik. Hal itu juga sebagai janjinya untuk tidak mengambil orang dari luar Pemprov DKI."Ini sekaligus janji untuk tidak merekrut orang dari luar dan memberi penghargaan bagi orang dalam," ucap Ahok.Menanggapi tawaran Ahok, Sarwo Handayani menyatakan terima kasihnya. "Saya berterima kasih, dikasih kesempatan untuk berbakti di DKI. Berarti buat amal, menjalankan tugas amanah," ucap perempuan yang karib disapa Yani ini.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies, Ahok dan Andika Perkasa Jagoan PDIP di Pilgub Jakarta
VIDEO: Anies, Ahok dan Andika Perkasa Jagoan PDIP di Pilgub Jakarta

PDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta

Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 5 Tokoh Digadang Maju Pilgub DKI 2024
INFOGRAFIS: 5 Tokoh Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mereka disebut bakal meramaikan kontestasi Pilgub DKI

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024

Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PKB Siapkan Ida Fauziah, Ahmed Zaki, dan Airin di Pilkada DKI dan Banten
PKB Siapkan Ida Fauziah, Ahmed Zaki, dan Airin di Pilkada DKI dan Banten

PKB telah meradar sejumlah nama untuk maju di Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024
Anies Ungkap Isi Pembicaraan dengan DPD PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024

Selain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Usai Dapat Dukungan Maju Pilgub Jakarta 2024, Anies Sowan ke DPW PKB DKI
Usai Dapat Dukungan Maju Pilgub Jakarta 2024, Anies Sowan ke DPW PKB DKI

Anies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik

Baca Selengkapnya