Menelusuri Sosok Kakek Pengemudi Mercy yang Lawan Arus di Tol JORR
Merdeka.com - Sore itu, Sabtu (27/11), sejumlah pengemudi tol JORR dibuat heboh. Sebuah mobil mewah Mercedez Benz meluncur lawan arah. Mobil itu menyebabkan kecelakaan hebat. Tiga kendaraan ringsek.
MSD adalah sosok pengemudi Mercy tersebut. Dia diduga mengidap demensia. Penyakit ini mempengaruhi memori otak, baik dalam berpikir maupun mengingat. Usia MSD 66 tahun. Kini, polisi telah menetapkan kakek pensiunan PNS itu sebagai tersangka.
Biasanya, MSD dirawat oleh pengasuh. Namun saat insiden tersebut berlangsung, kakek tersebut sedang ditinggal sendirian. Karena perawat dalam kondisi libur.
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
Penelusuran merdeka.com, MSD tinggal di Perumahan elite di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede. Pagi ini, Selasa (30/11), rumah anak dari MSD tampak sepi. Tak ada aktivitas.
Total ada sekitar 11 rumah berlantai dua dan tiga di sisi kanan jalan klaster. Pintu gerbang perumahan dijaga ketat satpam. Portal perumahan pun tertutup rapat.
Tak banyak orang tahu tentang sosok MSD tersebut. Meskipun, para tetangga kerap melihat aktivitas sang kakek di rumah anaknya tersebut. Rumahnya berada di ujung komplek sebelah kiri jalan.
Seluruh pintu rumah terkunci. Hanya terlihat satu mobil berserta satu sepeda motor yang terparkir di halaman garasi rumah dua lantai ini. Hanya ART yang berada di rumah. Sang pemilik rumah tak ada.
Para tetangga pun tak punya informasi banyak tentang MSD. Bahkan mereka tak mengetahui insiden heboh Mercy lawan arah itu melibatkan tetangganya.
"Emang sudah tua ya, saya juga baru tahu. Tapi memang dia enggak tinggal di sini," kata tetangga yang menolak menyebut identitasnya.
Meskipun dia mengakui kerap melihat sang kakek. Termasuk mobil Mercy yang terlibat kecelakaan di Tol JORR kerap terparkir di halaman depan rumah tersebut.
Lupa Sudah Pensiun
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan, penyidik sempat meminta keterangan kepada pihak keluarga mengenai kondisi kesehatan MDS.
Berdasar keterangan keluarga, MDS terobsesi pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, telah lama pensiun.
"Jadi MDS dia selalu mau kerja. Kan dia pensiunan PNS," kata Argo saat dihubungi awak media, Senin (29/11).
Argo menyebut, MDS keseharian bersama pengasuh. Namun, pada akhir pekan dijaga keluarga.
"Pengasuhnya itu cuma Senin sampai Jumat. Sementara Sabtu dan Minggu libur," ujar dia.
Sabtu kemarin, Argo mengatakan, MDS pergi tanpa sepengetahuan pihak keluarga. MDS keluar rumah dengan mengendarai mobil. Padahal, ia sudah dua tahun terakhir dilarang mengendarai kendaraan.
"Semenjak kondisi makin parah dilarang nyetir dan kemana mana harus didampingi. Sabtu kemarin adiknya (yang biasa jaga) keluar, jadi sudah tidak ada orang di rumah," ujar dia.
Argo menerangkan, sebelum kecelakaan terjadi MDS masuk melalui Exit Tol Bintara dengan melawan arah menuju ke Cikunir. "Jadi bukannya di dalam tol nyeberang jalan," ujar dia.
Ditetapkan Tersangka
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menerangkan, penetapan tersangka berdasar hasil gelar perkara.
Sambodo menyebut, MDS patut diduga melanggar Pasal 310 Ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Kemarin sudah diadakan gelar perkara terhadap Mercy tersebut. Jadi statusnya sudah jadi tersangka," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11).
Sambodo mengatakan, pihaknya tidak menahan MDS dengan pelbagai pertimbangan. Dalam hal ini hanya kendaraan Mercy milik MDS yang disita sebagai barang bukti.
"Mercy itu masih kami sita. Orang kami jadikan tersangka, memang tidak dilaksanakan penahanan," ujar dia.
Sambodo mengatakan, status tersangka yang disematkan kepada MDS sekaligus membuktikan tidak ada tebang pilih dalam penanganan perkara kecelakaan lalu lintas.
"Jadi tidak benar kalau ada yg mengatakan mentang-mentang Mercy terus dilepaskan dan sebagainya, tidak," ujar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, kakek ini terlihat santai saat melintasi jalan cor yang masih basah.
Baca SelengkapnyaSontak saja aksi pengendara mobil yang rela memperlambat kecepatannya itu dibanjiiri pujian warganet.
Baca Selengkapnya