Menengok kampung deret pertama karya Jokowi

Merdeka.com - Kini, rumah-rumah di Kampung Deret, kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat telah resmi ditinggali warga setelah sebelumnya rumah tersebut hangus terbakar. Kawasan yang dulunya tampak kumuh ini sudah berubah menjadi pemukiman rapi yang enak dipandang.

Sekarang, Kampung Deret pertama karya Jokowi ini tampak rapi. Setiap rumah dibangun sesuai dengan ukuran aslinya, hanya desainnya saja yang ditentukan oleh pemborong. Sekitar 35 rumah baru tersebut memiliki teras yang berjarak 1 meter dari jalanan, serta banyak ventilasi udara, karena itulah ketentuan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan merdeka.com, jalanan di depan rumah kampung deret juga terlihat lapang. Dulunya, di seberang rumah warga, jalanan dipenuhi dengan gubuk. Kini, gubuk tersebut sudah tidak ada lagi, digantikan dengan tanaman-tanaman.

Rumah-rumah di kampung deret sudah layak ditinggali. Semua rumah memiliki warna cat yang sama, yaitu hijau muda, sehingga terlihat segar. Untuk rumah yang berukuran kecil, atau banyak penghuninya, dibangun tingkat dua agar lebih luas. Setiap rumah memiliki model pintu, jendela, kamar mandi, yang hampir sama, serta minimal sebuah kamar.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lagi, salah seorang warga mengatakan, rumah-rumah di kampung deret dibangun menggunakan hebel, yaitu jenis beton ringan yang tahan panas dan api.

"Ini kan udah pake hebel (sambil menunjuk tembok rumah), terus juga dibikin ada jarak cukup jauh tiap rumah, jadi apinya nggak cepet sampai," katanya.

Pembangunan kampung deret ini merupakan salah satu program Pemprov DKI untuk memberantas kawasan kumuh di Jakarta. Rumah-rumah korban kebakaran di Tanah Tinggi terpilih menjadi kampung deret pertama yang dibangun. Warga bisa menempati rumah tersebut secara gratis setelah sebelumnya menunggu proses pembangunan selama 3 bulan.

Laporan: Cornelia Halim (mdk/did)