Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok lapak Kanal Banjir Barat yang terancam digusur Sandiaga

Menengok lapak Kanal Banjir Barat yang terancam digusur Sandiaga Bangunan liar di Kanal Banjir Barat. ©2017 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Mengenal Ibu Kota tak lepas dari kemewahan dan hiburan. Terutama Ibu Kota sekelas Jakarta banyak pusat hiburan malam yang tersedia dari wilayah selatan sampai utara Ibu Kota. Wajah Jakarta berubah ketika malam tiba, dari diskotek, bar, maupun tempat pelepas kenikmatan lainnya yang selalu mengundang euforia.

Dibalik gedung mewah pencakar langit, gemerlap malam di jantung Ibu Kota punya cerita lain. Khususnya di pinggir rel kereta api dengan bantaran sungai yang kumuh. Lokasi tersebut adalah Kanal Banjir Barat (KKB) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setidaknya hal itulah yang sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

"Ada lokasi yang digunakan sebagai prostitusi, jadi kalau itu kita akan tindak tegas di lapangan," ungkap Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/11).

Mereka yang menghuni gubuk-gubuk liar tersebut, lanjut Sandi, mayoritas warga pendatang luar Jakarta. "Itu berdasarkan data Pak Wali, dan Pak Wali sudah intensif berdiskusi bersama kami, sudah dilaporkan di rapim kemarin itu bukan warga Jakarta, jadi mereka hanya sementara di sana," kata Sandi.

Penelusuran merdeka.com ke lokasi menyebut daerah tersebut dihuni oleh masyarakat berpenghasilan kecil. Dari tukang ojek, pengendara odong-odong, pedagang kaki lima dan pemulung. Mereka tinggal dengan tenda-tenda apa adanya yang diikat dengan tali dan disangkutkan lewat kayu maupun bambu.

Benar saja, saat malam tiba, tanah KKB juga tak lepas dari hiburan prostitusi. Sepanjang malam, wajah daerah kumuh tersebut berubah menjadi hiburan layaknya diskotek dan bar.

"Ya kehidupan malam bagaimana ya, gemerlap malam. Dari zaman Belanda dari zaman dulu prostitusi-nya ada di sini. Makanya kalo malem, kehidupan malam kan kita bisa lihat sendiri. Nah itu sebutannya kota gak pernah tidur walaupun di pinggir kali walaupun di pinggir kereta kehidupannya ada terus gak ada sepinya," kata Fauzi kepada merdeka.com warga sekitar Kanal Bajir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).

Prostitusi itu disediakan di beberapa warung remang-remang di tenda-tenda sekitar pinggiran rel kereta yang berhadapan dengan sungai ciliwung. Mereka melakukan bisnis birahi tersebut pada malam hari.

"Ya ada, ada (prostitusi). Cuman kan gubuk-gubuk itu mereka bongkar pasang (malam pasang tenda pagi bongkar). Tapi kalo untuk mereka tidur ya permanen tetap ada. Nah itu ada tuh warung remang remang yang ada mejanya doang itu kan gak tertutup nanti tinggal disambung," katanya.

Hampir tiap malam gemerlap KKB selalu ramai pelanggan. Namun ada pula yang janjian bertemu di lokasi dan melakukan hubungan intimnya di luar.

"Mungkin ada yang dekat lokasi, mungkin ada yang di luar juga ya. Seperti janjian disini terus dibawa ke penginapan motel motet tergantung orangnya. Tiap malem rame terus (prostitusi), mungkin sepinya malem tertentu, seperti malem jumat agak sepi itu kan dari keagamaan mungkin. Gak seperti malem minggu, 'Wah!' ," paparnya.

Soal tarif prostitusinya relatif, tergantung kesepakatan penjual dan pembelinya. Namun, bagi prostitusi sekelas KKB harga sekali mainnya tergolong murah dan bersahabat.

"Untuk tarif tergantung dari orangnya kan istilahnya penjualnya dan pembelinya kesepakatannya berapa. Beda kalo kelas menengah ke atas. Kemungkinan masih ratusan ribulah 100, 200 enggak sampe jutaan, itu mah udah kelas menengah ke atas. Ya dibilang ini kelas bawah banget karena adanya di pinggir kereta rel kereta pinggir kali," ucap Fauzi.

Para pebisnis maupun pekerja prostitusinya pun sebagian berasal dari sekitar Kanal Banjir Barat. Sebab penghasilannya lebih banyak dibanding pekerjaannya sehari-hari.

"Kalo enggak ada juga enggak mungkin, mungkin pasti ada (warga sekitar). Kalau dibilang enggak sama sekali ya enggak mungkin. Kalau dibilang buat penghasilan ya lumayan namanya kan penghasilan di lokasi ini. Kalau enggak ada penghasilan ya ditinggal dari dulu enggak ramai seperti ini," tuturnya.

"Mungkin dari bagian malem itu menambah penghasilan ya itu prostitusi, ada yang jual minuman, bir, jual paketan (plus plus) kan gitu kan," tutup Fauzi.

Pada kesempatan yang sama, penghuni yang tinggal di tenda Kanal Banjir Barat juga menjelaskan, menjelang malam para penyedia prostitusi sudah ramai berkumpul.

"Iya disko disko itu (katanya sambil menghimpitkan ibu jari di antara jari telunjuk dan jari tengah). namanya bongkaran ini kan cabul cabul, kan ada diskonya, kadang jam 10 jam 1 belum tutup," katanya yang tak mau disebutkan namanya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.

Baca Selengkapnya
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras

Gang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah

Banjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri

Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Teduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Teduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York

Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York

Baca Selengkapnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta

Sebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.

Baca Selengkapnya