Mengaku ikut bingung keberadaan pohon palsu, Sandi sebut proyek sudah disetop
Merdeka.com - Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat memutuskan mencabut semua pohon palsu yang terpasang di trotoar sekitar Jl MH Thamrin. Pohon palsu itu menuai kritik lantaran di letakkan di trotoar sempit yang menyulitkan pejalan kaki berjalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pascapembersihan pohon palsu dari trotoar, proyek serupa selanjutnya disetop. Alasannya, proyek itu menuai polemik.
"Pak Kadis langsung nyetop karena Pak Kadis melihat di sosial media beliau dan menurut Pak Yuli (Kadis Dinas PE) sampaikan ini kan trotoarnya sudah bagus kenapa ditaro lampu hias tersebut? Maksudnya memang baik akhirnya disetop dan mulai dicabut," ujar Sandiaga, di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).
-
Bagaimana cara Dinas Bina Marga DKI Jakarta merawat lampu jalan? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Kenapa lampu penerangan jalan di Bundaran HI diganti? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Apa itu 'Lampor'? Dilansir dari Liputan6.com, Lampor merupakan istilah yang berkaitan dengan fenomena keranda terbang di wilayah Jawa Tengah. Menurut cerita, ada entitas gaib yang mengendalikan keranda tersebut dan membawanya melintasi suatu tempat.
-
Dimana lampu minyak itu ditemukan? 'Wadah tersebut tertutup oleh lumpur,' ungkap Melchior. 'Saya membersihkannya, dan setelah menyadari bahwa mungkin ada sesuatu yang istimewa, saya segera menghubungi Badan Purbakala.'
-
Apa itu Patung Palindo? Patung ini dikatakan sebagai 'Sang Penghibur' karena pada ukirannya berbentuk wajah yang sedang gembira atau tersenyum.
-
Mengapa Paula butuh lampu sorot? Lampu tersebut sangat membantu Paula saat memasak.
Sandiaga mengaku, belum sempat menanyakan perihal kemunculan pohon kontroversial tersebut. Tiba-tiba semua pohon dicabut kembali.
Sandiaga menjelaskan, setiap memasuki hari Raya atau hari-hari besar memang suka dilakukan berbagai pemasangan pernak-pernik untuk mempercantik jalan.
"Saya akhirnya belum sempet nanya udah diangkat dan tadi saya udah terhubung dengan Pak Kepala Dinas. Para Sudin itu berinisiatif untuk city beautification. Dan itu inisiatif Sudin Jakarta Pusat, Sudin PE Jakarta Pusat," kata Sandiaga.
Sandi juga menampik jika dikatakan ada anggaran yang dikeluarkan untuk mengadakan pohon lampu tersebut. Sandiaga mengklaim, stok lampu yang ada di trotoar tersebut merupakan stok yang dimiliki oleh Sudin Jakarta Pusat.
"Kalau anggaran yang Rp 2,2 miliar yang ditanyakan oleh temen-temen itu untuk lampu-lampu dan beautification yang berkaitan dengan Asian Games yang baru akan dilelang. Jadi itu klarifikasi yang kita sampaikan," imbuh dia.
Melihat ramainya perdebatan mengenai keberadaan pohon lampu yang menjadi inisiatif untuk mempercantik daerah tersebut, Sandiaga mengingatkan kepada pihak-pihak terkait agar ke depannya lebih memikirkannya secara matang ketika ingin mengeksekusi sebuah ide.
Sandiaga sendiri mengaku bingung ketika melihat munculnya pohon-pohon lampu tersebut.
"Kebetulan ngeliat ada beberapa. Tapi kok bentuknya seperti itu gitu. Bagus mereka mengambil inisiatif, bagus mereka mengambil take risks. Tapi sayangnya pada hal ini ini menimbulkan tentunya menghalangi jalan dari pada pengguna trotoar, udah sempit ini ditaro lagi seperti itu," ucapnya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik dilaporkan terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dengan nomor LP/B/289/X/2024/SPKT/Polda Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaAchiruddin dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan enam tahun penjara denda Rp50 juta subsider tiga bulan.
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca Selengkapnya