Mengenang persahabatan Ahok-Ratna Sarumpaet, kini musuh bebuyutan
Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet terlibat perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Hubungan panas keduanya bermula ketika ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu menuding Ahok, sapaan Basuki, mengeluarkan banyak uang untuk KPK, kepolisian dan TNI untuk mengamankan kepemimpinannya di DKI.
"Kita ada di sini dengan niat apa yang harus kita lakukan kepada Ahok yang bisa beli apa saja, tentara, polisi dan terakhir KPK," ungkap Ratna usai menghadiri diskusi publik bertajuk 'Jakarta Tanpa Ahok' di Tebet Timur Dalam No 43 Jakarta Selatan, Jumat (11/3).
Untuk itu ia mengajak warga DKI untuk menjaga Jakarta dari kepemimpinan Ahok untuk kedua kalinya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Mari kita jaga negeri ini dengan kebersamaan yang kuat, ini orang bisa beli apa saja, dia berpikir langit juga bisa dibeli," katanya melanjutkan.
Gerah dituding demikian, Ahok langsung membantah. Dia mengaku berterima kasih jika dianggap kaya hingga bisa membayar KPK, Polri dan TNI.
"Saya terima kasih dengan Ratna Sarumpaet ya dia anggap Ahok hebat banget kaya banget," sindir Ahok di sela Seminar Deloitte Infrastructure Week di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Senin (14/3).
Buatnya, segala tudingan itu hanya fitnah. Dia menganggap Ratna tak lebih dari omongan kosong yang tak ada isinya.
"Yang kedua saya mau kasihan sama dia, dia menfitnah, dari dulu juga enggak dukung gua, ngoceh-ngoceh doang," sindir Ahok.
Cerita perkenalan Ahok dan Ratna Sarumpaet sebenarnya sudah terjadi. Saat Ahok baru memimpin DKI Jakarta sebagai wakil gubernur, Ratna pernah menemui mantan bupati Belitung Timur itu untuk memuluskan izin pagelaran budaya di TIM.
"Oh teman lama. Beliau mau buat panggung minta diskon. Ya silakan aja ke TIM. Kalau lewat saya kan biasanya bisa mudah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, pada Juni 2013 lalu.
Soal pertemanan mereka juga diakui Ratna. Bahkan dia mengaku kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Ahok sebagai wagub terpilih bersama Gubernur Joko Widodo.
"Ke sini cuma ketemu teman lama saja, kan saya ikut dukung beliau jadi wajar saja," ucap kala itu.
Melihat ketegangan mereka kini, lantas hal apa yang membuat Ratna begitu geram pada Ahok dan berharap tak lagi pimpin DKI?
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya