Mengharukan, anak-anak jalanan ini berjuang demi prestasi gemilang
Merdeka.com - Hidup mereka memang sebagian besar habis di jalanan. Tapi mereka bukan preman gadungan.
Kondisi ekonomi keluarga membuat mereka harus berjuang hidup. Tak terkecuali mendapatkan pendidikan yang layak.
Ini bukan isapan jempol belaka. Dzulfikar Akbar Cardova alias Dodo, seorang pengamen yang biasa mangkal di kawasan Terminal Kampung Rambutan tak disangka lulus di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hasil gemilang ini diraihnya setelah giat menuntut ilmu selama bersekolah Masjid Terminal (Master) di Depok.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Apa yang menjadi cerminan perilaku anak? Perilaku anak sering kali menjadi cerminan perilaku orang tua, dimulai dari proses imitasi yang berlangsung sejak bayi.
-
Apa saja ciri-ciri karakter anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Kelima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di kampung? Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur juga masih membuat permainan tradisional Sunda bernama kolecer.
Sekolah ini memang khusus menampung anak-anak jalanan yang ingin bersekolah. Selain Dodo, ada dua temannya yang juga lulus di perguruan tinggi negeri. Satu di UI juga, dan seorang lagi di Universitas Negeri Jakarta.
Melihat prestasi mereka tentu ini bukan hal yang biasa. Di tengah ekonomi pas-pas an mereka saban hari mengamen untuk mencari uang meski terik matahari menyengat kulit atau dingin malam hari yang menusuk.
Ternyata, cerita pengamen berprestasi bukan cuma milik Dodo dan dua rekannya dari sekolah Master. Berikut ini kisah-kisah anak jalanan berprestasi yang dikutip dari berbagai sumber:
Sebelum Dodo, 8 murid sekolah Master juga masuk PTN
Selain Dodo, dan dua rekannya, ternyata Yayasan Bina Insan Mandiri sekolah anak jalanan Masjid Terminal (Master), Depok, sudah berulang kali mencetak murid berprestasi. Pada tahun 2012 lalu, sebanyak 8 orang murid masuk ke sejumlah PTN."Mereka akhirnya bisa lolos juga. Delapan siswa ini akan masuk ke empat PTN yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Jalurnya bermacam-macam. Ada yang melalui SNMPTN, SIMAK UI atau jalur mandiri," ujar pendiri Sekolah Terminal Master Depok, Nur Rohim, kala itu.Menurutnya mereka yang lolos memang sudah dipersiapkan karena terlihat punya prestasi yang menonjol di antara teman-temannya. Dia berharap ke depan makin banyak siswa yang diterima di PTN di seluruh Tanah Air."Sejak sekolah ini didirikan, sudah ada belasan siswa yang masuk PTN. Sedangkan yang sekolah di luar negeri ada tujuh orang," paparnya.
Anak jalanan di Bekasi menang lomba
Selain di sekolah Master Depok, ada cerita anak jalanan berprestasi yang selama ini bernaung di Sanggar Anak Matahari. Mereka menjuarai kompetisi teater untuk umum pada event "Soul and Humanity" yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi.Saat itu sanggar membentuk tim yang terdiri dari 20 anak dengan usia beragam. Karena kompetisi meminta peserta bercerita tentang kemanusiaan, maka sebagian besar dari mereka menceritakan kembali kisahnya sebagai anak jalanan.Yayasan ini mulanya didirikan Khairul Sidiq alias Ujang kurang lebih sepuluh tahun lalu, semua bermula dari emperan toko Sentra Niaga Bekasi. Dari semula 5 anak, anak binaan Ujang menjadi 150 anak. Setelah kedatangan adiknya, Andi, ke Bekasi, sanggar semakin berkembang lagi.
Anak jalanan berprestasi jadi atlet
Prestasi anak jalanan bukan hanya bidang pendidikan. Yang satu ini cerita anak jalanan yang berprestasi di bidang olahraga.Sri Rahayu yang semula minder sekolah karena menjadi anak jalanan kini membuat orang di sekelilingnya bangga. Sebab dia memiliki prestasi sebagai atlet membanggakan di sekolahnya di Yayasan Alit"Waktu itu, saya malu dan suka menyendiri, menjauhi mereka," kisah Ayu.Banyak teman yang memandangnya sebelah mata karena tinggal di permukiman kumuh di sepanjang bibir sungai Surabaya. Tapi pribadinya beranjak berubah setelah bertemu relawan Yayasan Anak Lintang (Alit), lembaga yang aktif mendampingi anjal di Surabaya."Awalnya, saya diajak berlatih bersama banyak anak," katanya.Rupanya pembimbingnya kala itu melihat Ayu punya bakat di bidang olahraga lempar lembing dan tolak peluru. Kemudian kemampuan Ayu diasah.Dia kemudian diikutkan dalam sejumlah kejuaraan. Dia pernah menyabet Piala KONI Surabaya, Piala Wali Kota Surabaya dan Tulungagung Open. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak tukang ojek dan penjual mie berhasil lulus dari SMA dan diterima kuliah di Australia.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaLaskar Pelangi adalah salah satu karya sastra Indonesia yang populer. Ditulis oleh Andrea Hirata, novel ini mengisahkan kehidupan 10 anak yang inspiratif.
Baca SelengkapnyaViral Kisah Inspiratif Suksesnya 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana
Baca SelengkapnyaOrang tua yang berprofesi sebagai petani ini awalnya banyak menghadapi cibiran lantaran memiliki 10 anak.
Baca SelengkapnyaKurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.
Baca SelengkapnyaTiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaViral anak SMP bantu ibunya cari rongsokan usai pulang sekolah, aksinya bikin salut.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok si kembar cantik anak tukang pijat yang akhirnya berhasil menjadi Polwan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca Selengkapnya