Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengurai Sulitnya Menerapkan Budaya Hemat Air di Jakarta

Mengurai Sulitnya Menerapkan Budaya Hemat Air di Jakarta Krisis air bersih di Muara Angke. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mewanti-wanti agar warga Jakarta dapat berhemat air saat memasuki musim kemarau. Kekeringan dan peningkatan polusi merupakan ancaman yang akan dihadapi Jakarta selama musim kemarau.

Pakar Hidrologi dari Universitas Gadjah Mada, Pramono Hadi berpendapat, imbauan untuk menghemat air hampir mustahil dilakukan. Dia menjelaskan, kebutuhan setiap orang per hari sebanyak 100-150 liter di Jakarta.

Oleh sebab itu, hanya selang beberapa bulan memasuki musim kemarau, imabuan ini seperti angin lalu, tak akan ada hasil.

Menghemat air, kata Pramono, merupakan budaya yang dibangun dalam jangka panjang. Sementara di Jakarta, implementasi budaya tersebut tidak cukup terlihat.

"Berhemat itu susah dalam arti biasanya katakanlah untuk standar kita butuh 150 liter per orang per hari, kan susah tiba-tiba diminta hemat, penggunaan air bagian dari budaya. Ini long term untuk budaya seperti itu (menghemat air). Kebijakan itu menurut saya enggak akan mudah," kata Pramono kepada merdeka.com, Selasa (10/5).

Dia menyampaikan pengelolaan dan kebijakan air di Jakarta sifatnya cukup rapuh. Memang, kata Pramono, Jakarta merupakan daerah hulu yang senantiasa mendapatkan limpahan air dari hilir, namun pengelolaan untuk menjadikan air tersebut sebagai persediaan saat musim kemarau, tidak berjalan bahkan nihil.

Menurut Pramono, Pembangunan waduk, situ, ataupun embung yang dikerjakan Pemprov DKI merupakan infrastruktur untuk pengendalian banjir, bukan sebagai penyimpanan air.

"Semua infrastruktur itu konteksnya adalah untuk mengendalikan banjir bukan untuk menyediakan sumber air," kata Pramono.

Pramono mendesak Pemprov DKI Jakarta segera menyusun kebijakan jangka panjang nonstruktural untuk memanfaatkan air di saat musim hujan ataupun kemarau.

Sebab, jika langkah yang dilakukan Pemprov DKI sebatas membentuk tim krisis air bersih yang memetakan wilayah rawan krisis air, hal itu bukan merupakan solusi, melainkan tindakan darurat.

"Dan itu akan terus berulang, cost-nya pun akan mahal jika terus begini," tandasnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga untuk berhemat air. Pelaksana Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji, menyampaikan periode 2017-2022, musim kemarau berdampak kelangkaan air dan meningkatnya polusi udara.

"Dampak dari musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan yang mengakibatkan kelangkaan air bersih dan juga meningkatnya polusi udara," kata Isnawa, Senin (9/5).

Dampak musim kemarau bahkan menjadi pertimbangan Pemprov DKI Jakarta membentuk Satgas Air Bersih pada bulan September 2019, untuk memastikan pasokan air bersih tersedia bagi warga.

Isnawa mengatakan, merujuk prakiraan musim kemarau di Indonesia tahun 2022 yang dirilis oleh BMKG, rata-rata wilayah DKI Jakarta sudah memasuki awal musim kemarau pada bulan April 2022. Namun, untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni 2022.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan para wali kota, bupati untuk menghitung kebutuhan air bersih, khususnya bagi masyarakat yang berada di daerah rawan kekeringan dan bagi wilayah yang belum terlayani jaringan air bersih.

BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan PAM Jaya agar stok kebutuhan air bersih dapat tercukupi.

"Meminta PD PAM Jaya menyiagakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile dan juga mobil-mobil tangki air agar siap memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta saat terjadi kekeringan," kata dia.

BMKG juga memperkirakan sifat hujan akan berada pada kondisi "atas normal" yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi dari rerata klimatologis. Sedangkan, puncak musim kemarau diprakirakan akan terjadi pada bulan Juli - September 2022.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi

Salah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh

Baca Selengkapnya
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta

Pramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara

Penyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pramono Bereskan Masalah Air Bersih Warga Rusun
Begini Cara Pramono Bereskan Masalah Air Bersih Warga Rusun

Ada beberapa persoalan yang dinilai Pramono harus segera diatasi bila terpilih menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres

Banjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Menurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai

Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
Penduduk Miskin di Pesisir Jakarta Terbebani Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya
Penduduk Miskin di Pesisir Jakarta Terbebani Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya

Pembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta WFH, Politikus PDIP Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan
ASN DKI Jakarta WFH, Politikus PDIP Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena ASN melakukan WFH.

Baca Selengkapnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya

krisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya

Baca Selengkapnya
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami

Seperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi
Heru Budi Tahu Riset di China soal Semprot Air Memperparah Polusi

Heru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.

Baca Selengkapnya