Menteri Yuddy sesumbar pelayanan publik semakin baik
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sesumbar, meski sejumlah survei yang dilakukan lembaga independen menyebut situasi politik dan ekonomi belum menggembirakan, namun kekurangan tersebut dapat ditutupi oleh pelayanan publik yang semakin membaik. Ia klaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah meningkat.
"Pelayanan publik masyarakat, diakui makin baik, seperti bikin KTP, enggak ada lagi pungli, orang ngurus BPJS terlayani, izin mendirikan bangunan, segala macam ditambah deregulasi untuk memangkas perizinan semakin memberikan kepuasan publik," ujar Yuddy saat membuka Pelatihan Revolusi Mental di Menara 165, Jakarta, Jumat (6/11).
Sementara itu, menyikapi hasil survei Lembaga Survei Jakarta yang menempatkan Kementerian PAN-RB pada posisi lima teratas yang memiliki kinerja memuaskan, Yuddy mengatakan, hasil survei bukan tujuan kementeriannya. Melainkan, merupakan kerja keras seluruh kementerian yang menghasilkan kepuasan publik.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
"Ya bersyukur lah diapresiasi, ditengah berbagai macam kecaman, kritikan, kekurangan-kekurangan, hujatan-hujatan, tetapi faktanya publik mengapresiasi, apa yang dilakukan sudah on track," ujarnya.
Meski demikian, tambahnya, ia belum puas dengan hasil yang telah dicapainya. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo tidak memantau pekerjaan pembantunya berdasarkan hasil survei. Menurutnya, presiden tahu bagaimana hasil kinerja para menteri.
"Karena Presiden yang memberikan tugas, yang menyuruh dan menerima laporan mereka. Jadi sebenarnya itu hanya jadi pembanding saja bagi penilaian presiden," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca Selengkapnya