Menunggu air mancur menari Monas dari hasil patungan
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memulai perbaikan air mancur menari di Monumen Nasional (Monas). Dalam perbaikannya, dia tidak mengandalkan APBD DKI Jakarta, melainkan menggunakan dana operasionalnya.
Namun Basuki atau akrab disapa Ahok itu tidak akan turut melakukan pembenahan jika tidak mendapatkan laporan dari Kepala UPT Monas Sabdo Kristianto. Karena sebelumnya Sabdo melakukan perbaikan air mancur tersebut secara mandiri.
"Saya perbaiki sendiri dulu karena tidak mungkin kalau menunggu APBD mesti tahun depan. Tapi karena gak bisa akhirnya saya lapor ke Bapak Gubernur (Ahok)" katanya kepada merdeka.com, Jumat (11/8).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa Soeharto marah soal anggaran Bendungan Asahan? “Saudara harus sadar, bahwa proyek Asahan ini penting sekali. Ini proyek jangka panjang dan perlu ditunjang dengan anggaran yang cukup, semua perhatikan ini!“ kata Soeharto.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang terlibat dalam penyelesaian isu air di Indonesia? Kerjasama Pemerintah dan PBB Dalam Konservasi dan Manajemen Air di Indonesia dan Pengadaan World Water Forum
Akhirnya, Sabdo mendapatkan keperluan perbaikan air mancur tersebut. Bukan dalam berbentuk uang, tetapi Ahok mengirimkan barang yang dibutuhkan dalam memperbaiki air mancur menari itu. Perlu waktu sekitar enam bulan untuk memastikan air mancur yang sempat menjadi icon tersebut kembali beroperasi, di mana rencananya akan diluncurkan Sabtu (12/8).
Sabdo menambahkan, dukungan juga diberikan oleh Addie MS dan Harry Kiss. Biarpun tidak memberikan bantuan berupa barang ataupun uang, tapi mereka melengkapi apa yang dibutuhkan air mancur menari saat beroperasi, musik.
"Kan air mancur gak bisa muncrat kalau gak ada musik dukungan, iyakan," ujarnya sambil tertawa.
Dia menceritakan, Addie bersama Harry pernah datang ke Monas tengah malam untuk memastikan persiapan pembukaan air mancur berjalan dengan apik. Sabdo mengatakan, dalam memperbaiki sesuatu ternyata uang bukan satu hal mutlak.
"Kita bersama-sama lah gotong royong. Itulah yang diharapkan Bung Karno dan Monas," katanya.
Mengenai anggaran perbaikan Sabdo tidak mau banyak bicara. Namun berdasarkan informasi yang diterima merdeka.com, perbaikan air mancur ini menghabiskan anggaran sekitar 400 juta. Di mana sekitar 366 juta berasal dari Ahok dan sisanya ditanggung oleh Sabdo.
"Kecil itu (Rp 400 juta), tugu air mancur kalau buat baru miliaran. Memang air mancur ini gak ada perhatian makanya kita coba perbaiki," tegasnya.
Rencananya air mancur ini akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada pukul 19.00 WIB, Sabtu (12/8). Sabdo mengharapkan usahanya membenahi air mancur ini dapat memberikan hiburan kepada warga ibu kota.
"Agar Monas ada sebuah daya tarik tambahan," harapnya.
Sebelumnya, Djarot menyarankan untuk lagu yang dipakai salah satunya lagu dari Raja Dangdut yakni Roma Irama. Namun yang jelas lagu daerah Jakarta yang utama.
Rencananya peresmiannya akan dilakukan tanggal 12 Agustus 2017. "Nanti kita lihat yah. Nah (lagu dangdut) apakah akan sesuai dengan iramanya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Progres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca SelengkapnyaPotret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam tahapan pendalaman oleh Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaPemprov NTB tidak sanggup bayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231 Miliar. Bagaimana kelanjutannya?
Baca SelengkapnyaPenganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TNI dan Bobon Santoso cari solusi kemerdekaan air di NTT dengan anggaran dari donasi rakyat.
Baca Selengkapnya