Menunggu langkah Anies usai moratorium reklamasi dicabut Menteri Luhut

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akan segera melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 mendatang di Istana Negara. Saat menggantikan Djarot Saiful Hidayat, Anies akan langsung dihadapkan pada permasalahan Ibu Kota.

Salah satu tantangan yang menanti Anies adalah terkait reklamasi di Teluk Jakarta. Karena selama masa kampanye, mantan Menteri Pendidikan ini berjanji akan menghentikan pengerukan laut di utara Jakarta.

Namun ternyata kemauan pemerintah berbanding terbalik dengan janji tersebut. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan telah menghentikan moratorium 17 pulau reklamasi itu, artinya pengembang dapat segera memulai pembuatan pulau.

Orang lain juga bertanya?

reklamasi teluk jakarta dilanjutkan

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan, tak mungkin menghentikan proyek reklamasi dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, bakal digugat pengembang yang telah menanam dana triliunan rupiah di proyek itu.

Setelah menang Pilgub DKI 2017, Anies-Sandi berjanji untuk komit dengan melaksanakan apa yang telah dijanjikan kepada warga Jakarta, termasuk soal proyek reklamasi. Namun, pulau-pulau reklamasi sudah terlanjur dibangun dan hampir jadi.

Saat mengunjungi DPRD DKI Jakarta, Anies menolak untuk mengomentari pencabutan moratorium Palau reklamasi Teluk Jakarta. Dia mengatakan, sebelum pelantikan yang dilakukan Senin (16/10) tidak akan berkomentar apapun.

"Nanti deh soal itu semuanya sesudah saya bertugas, sekarang saya masih warga negara biasa. Pokoknya saya nanti jawab reklamasi sesudah tanggal 16, sekarang saya enggak dulu," tegas Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/10).

Mantan Rektor Paramadina ini masih enggan berkomentar terkait penyataan Luhut yang mengatakan pencabutan moratorium ini sudah sesuai kajian dan jika ada yang tidak setuju silakan langsung ke pemerintah pusat. Dan dia tetap konsisten untuk tidak mau menjawab.

"Saya nanggapinnya hari Senin saja nanti. Kompor-kompor. Nanti saja nanti. (Reklamasi) Enggak, saya enggak komentar. No comment. Reklamasi, no comment," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati memastikan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman telah mencabut moratorium untuk 17 pulau reklamasi. Pencabutan moratorium ini sesuai dengan surat pemberitahuan bernomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017.

surat pencabutan moratorium proyek reklamasi teluk jakarta

Tuty menjelaskan, isi dari surat terkait penghentian sementara moratorium pembangunan proyek reklamasi Teluk Jakarta sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

"Moratorium Alhamdulillah. Moratorium dari Pak Menko Maritim Alhamdulillah sudah ditandatangani. (Dicabut) Sudah. Tanggal 5 Oktober, malem," kata Tuty di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/10).

(mdk/fik)