Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa Ditipu Rp500 Ribu, Alasan Pelaku Tebas Tangan Pedagang di Pasar Kenari

Merasa Ditipu Rp500 Ribu, Alasan Pelaku Tebas Tangan Pedagang di Pasar Kenari Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PR (31) pria yang menebas tangan kiri Sulaiman (38) penjual Pasar Kenari, Jakarta Pusat, siap mempertanggungjawabkan dan mengakui perbuatannya tersebut.

"Saya bertanggung jawab," kata tersangka PR kepada wartawan di Mapolres Jakpus, Rabu (6/1).

Dia menceritakan, kejadian itu bermula ketika dirinya ingin membeli penyambung kabel (skun) di Pasar Kenari Jalan Kramat Raya, Senen, Jakpus, pada Senin (4/1). Sesampainya di lokasi, PR bertemu Sulaiman dan menanyakan penyambung kabel yang dicarinya.

"Awalnya, saya bilang harganya Rp350 ribu. Namun, korban meminta harga barang Rp500 ribu. Lalu saya menyerahkan uang ke korban Rp500 ribu sesuai permintaan. Namun, setelah ditunggu lama, korban tidak pernah muncul," ujarnya.

Karena tak kunjung muncul, lalu PR keesokan harinya kembali menuju pasar kenari untuk membeli baut pada Selasa (5/1). Akhirnya, dia bertemu dengan korban dan menanyakan uang Rp500 ribu yang sudah diserahkanya untuk skun penyambung kabel tersebut.

Saat ditanyakan, kata PR, Sulaiman malah mengelak dan mengatakan jika uang tersebut sudah berpindah. Karena kesal, lalu PR mengambil golok di tas dan menebas Sulaiman.

"Saya lalu mengambil golok dari dalam tas dan membacok korban.Korban sempat menangkis (pergelangan tangannya putus)," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan kejadian ini berawal saat pelaku merasa ditipu oleh korban usai membeli dagangan milik Sulaiman.

"Pelaku datang ke TKP untuk mencari korban karena merasa ditipu. Sebelumnya telah membeli sekun kabel di Pasar Kenari, kemudian pelaku datang menagih untuk mengembalikan uang miliknya tersebut," kata Heru dalam keterangannya, Selasa (5/1).

Tetapi korban tidak juga mengembalikan uang milik pelaku. Emosi, pelaku mengeluarkan sebilah golok dari dalam tas yang dibawa kemudian mengarahkannya ke tangan kiri korban dan putus.

"Setelah itu pelaku langsung kembali ke motor miliknya bersama dengan saksi Sahril sambil mengatakan 'orang Palembang saya, siapapun yang melawan akan saya bunuh'," ujarnya.

Setelah itu, ada warga yang berteriak maling. Saksi Aji Prayugo yang melihat pelaku memegang sebilah golok langsung melapor ke polisi dan oleh unit III Resmob ke Polres Metro Jakarta Pusat berikut barang bukti diamankan.

Saksi lain bercerita, Eman, panggilan korban, sering melakukan penipuan terhadap para konsumen yang akan berbelanja di Pasar Kenari Mas dengan menawarkan sebuah barang.

"Pedagang toko sudah banyak yang resah dengan aksi korban, karena banyak merugikan pedagang dan konsumen," jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman paling lama lima tahun penjara.

"Barang Bukti sebilah golok, satu potong kain milik pelaku dan Visum Et Refertum," tandasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Penipuan hingga Rp500 Juta Ungkap Sering Terima Teror Sebelum 2 Pelaku Dijebloskan ke Penjara
Korban Penipuan hingga Rp500 Juta Ungkap Sering Terima Teror Sebelum 2 Pelaku Dijebloskan ke Penjara

"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri
Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri

Video seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Perampokan Minimarket di Magelang, Pelaku Bawa Senpi Bawa Kabur Sebungkus Cokelat
Viral Aksi Perampokan Minimarket di Magelang, Pelaku Bawa Senpi Bawa Kabur Sebungkus Cokelat

Video tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar

Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Termenung Sedih, Kakek Penjual Aren Ini Baru Sadar Ternyata Dibayar Pakai Uang Mainan
Termenung Sedih, Kakek Penjual Aren Ini Baru Sadar Ternyata Dibayar Pakai Uang Mainan

Kakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.

Baca Selengkapnya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya

Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya