Meski Ahok-DPRD ribut terus, Djarot janji APBD DKI beres 24 Maret
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri belum bisa mengesahkan APBD DKI 2015. Sebabnya, Pemprov DKI dan DPRD masih terjadi dualisme menyikapi APBD 2015 senilai Rp 73,08 triliun itu.
Proses mediasi sudah ditempuh Kemendagri. Tapi dua kubu masih tetap pada pendapatnya masing-masing. Akhirnya pertemuan hari ini tak mencapai satu kesepakatan agar anggaran bisa segera dimanfaatkan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan penyebab pertemuan deadlock.
-
Siapa saja yang ikut dalam mediasi? 'Ayah (Ayah Teuku Ryan) juga menghadiri sama mbak Oki (kakak Ria Ricis) ada dua kali mediasi di rumah Kebagusan maupun Bintaro,' kata Dedi Rizal Armidi.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Bagaimana proses mediasi berjalan? Sidang perdana telah dilaksanakan pada 17 November 2023 dengan agenda mediasi. Namun, sayangnya, baik Irish Bella maupun Ammar Zoni absen dalam sidang tersebut.
-
Kenapa dua pria bertengkar di hajatan? Rupanya, keduanya berselisih lantaran tak sengaja bersenggolan saat acara tengah berlangsung. Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. 'Perselisihan tersebut dikarenakan bersenggolan antara kedua belah pihak yang sedang dalam kondisi dipengaruhi oleh minuman keras,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang sering berantem? Gracia & Gisella pantas disebut sebagai sister goals oleh netizen karena kekompakan mereka yang tak pernah berkurang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Tadi Pak Taufik dan Pak Lulung minta rapat klarifikasi mediasi di Kemendagri tidak diteruskan," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/3).
Kemudian, Sekjen Kemendagri menegaskan APBD yang ada di mereka tak ada dua draf, hanya satu dan itu yang diajukan Ahok sebagai gubernur.
"Dalam APBD ini harus mengandung tiga komponen yang mengandung pendapatan, belanja dan pembiayaan. Sedangkan yang dikirim DPRD itu cuma masalah belanja jadi bukan APBD. Jadi yang dibahas oleh Kemendagri itu yang dari pemprov, karena yang mengandung tiga itu semua yang benar," jelasnya.
Soal ngototnya DPRD dengan anggaran yang mereka kirim, Djarot tak mau menanggapi. Menurutnya semua solusi harus diterapkan dan dipilih yang paling pas.
"Solusi ini kan ada batas waktu sehingga ada beberapa opsi kita sampaikan kita ingin ini jadi Raperda jadi yang kita inginkan ada komunikasi ada kesepahaman antara legislatif dan eksekutif. Tapi kalau ini tidak sepaham kemudian Kemendagri akan berikan keputusan berdasarkan hasil evaluasi, kalau memang tidak bisa diperdayakan maka jalan satu satunya ya dikeluarkan pergub," ujarnya.
Tapi Djarot menjanjikan pada warga DKI, konflik ini segera berakhir. Tak hanya itu, anggaran 2015 pun bisa digunakan.
"Paling lambat 1 April udah selesai, APBD 24 Maret sudah gol," janjinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum besaran APBD Perubahan (APBD-P) disepakati, lima komisi di DPRD DKI Jakarta telah melakukan pembahasan selama empat hari, sejak 9-12 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.
Baca SelengkapnyaDPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaApdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya