Meski tak ada Ahok, warga akan ke Balai Kota jika Anies terima aduan
Merdeka.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam penghitungan cepat mengungguli pasangan calon nomor urut dua petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Warga Jakarta mulai berharap Anies dan Sandiaga dapat melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh Ahok- Djarot, salah satunya agenda penyampaian keluhan warga setiap pagi di Balai Kota Jakarta.
"Kita lihat kalau memang dari awal seperti ini kita berharap pasti dilanjutin. Kita juga pasti dateng juga kalau ada keluhan kalau Pak Anies open house seperti Ahok," kata warga Kebon Jeruk, Nurdin (37), di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/4).
Hal tersebut juga diamini oleh Sinta Manulang (55) warga Cakung Selatan. Dia juga mengatakan akan tetap datang walaupun Anies Baswedan yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Tergantung yang mimpin kalau selama ini Ahok terbuka sama warga, kalau Anies terbuka juga ya kita bisa saja tetap datang ke Balai Kota," ujarnya.
Dia juga berharap Anies bisa bekerja seperti Ahok serta dapat menepati semua janjinya dan menjadi pemimpin yang transparan. "Makanya teladan Pak Ahok juga diikutin. Kalau sudah enggak ada keluhan ngapain lagi kalau diterima ya kita datang. Mudah-mudahan Pak Anies bisa bekerja seperti Pak Ahok membantu orang miskin mudah-mudahan dia netral transparan program Ahok dilanjutkan, janjinya ditepatin," tutur Sinta.
Namun ada juga warga tak ingin datang ke Balai Kota ketika Ahok lepas dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. "Enggaklah. Dilihat dari debatnya saja enggak mendukung. Ahok lebih pro ke rakyat Ahok lebih ahli dan pengalaman, enggak ada dia ngapain datang," ucap Arni (35). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPelbagai janji diumbar Anies saat melakukan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11).
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, pemimpin memiliki tugas yang lebih besar dari sekedar memberikan perintah.
Baca Selengkapnya"Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku sudah membaca visi misi Anies dan siap menampungnya.
Baca Selengkapnya