Metro Mini mogok, calon penumpang di Terminal Blok M tak tahu
Merdeka.com - Deru mesin dengan asap mengepul dari angkutan Metro Mini tak terlihat di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, hari ini. Semua angkutan Metro Mini berbagai jurusan yang ngetem di Terminal Blok M mogok massal.
Rupanya, mogok Metro Mini hari ini tak banyak diketahui banyak warga. "Saya enggak tahu kalau akan ada mogok," ujar Heri saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Heri berangkat dari Pondok Labu biasanya menggunakan trayek Metro Mini 610 jurusan Pondok Labu-Blok M. Namun kali ini, dirinya terpaksa naik angkutan umum yang lebih kecil.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Kereta api apa yang terlambat? Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana lokasi Kota Metro? Kota Metro termasuk kota terbesar kedua yang berada di Lampung. Secara administratif, Kota Metro ini berjarak sekitar 52 km dari ibu Kota Bandar Lampung.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa kereta api terlambat? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Saya dari pagi nungguin, saya saja kaget ada mogok. Tadi saya ke sini naik angkot," katanya.
Terminal Blok M sepi ©2015 Merdeka.com
Hal yang senada dikatakan Eli (60). Dia sudah beberapa menit di Terminal Blok M tapi tak satupun Metro Mini terlihat.
"Saya mah enggak tahu mas, pantes saya tunggu dari tadi nggak ada mobilnya. Saya mau ke Bintaro, biasanya naik 71 (Metro Mini Blok M-Bintaro)," ujarnya.
Dari pantauan merdeka.com, kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar terminal Blok M dengan menggunakan laras panjang. Sekali-kali terdengar pula suara pengeras yang diucapkan oleh petugas terminal Blok M yang memberitahu kepada para penumpang.
"Kepada calon penumpang yang biasa gunakan angkutan Metro Mini 610 611 70 71 72 74 75 77 harapkan menggunakan transportasi lain. Mengingat kendaraan tersebut tidak beroperasional alias mogok. Para penumpang silakan mencari alternatif lainnya," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaKecelakaan antara KA Brantas dengan truk tronton mendapat sorotan dari publik. Peristiwa ini terjadi di Madukoro, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaVice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.
Baca SelengkapnyaKemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca Selengkapnya