Misteri Kematian Anak Angela Korban Mutilasi Ecky Listiantho
Merdeka.com - Angela Hindriati Wahyuningsih (54) tewas mengenaskan. Dia dibunuh teman prianya M Ecky Listiantho. Pembunuhan dilakukan begitu sadis. Tak hanya nyawa dihilangkan, Ecky memutilasi tubuh Angela menjadi beberapa bagian.
Cerita memilukan ini terungkap pertengahan Desember 2022 silam. Jasad Angela disimpan di dalam dua boks kontainer. Kemudian, diinapkan di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Mayat Angela sama sekali tak terendus keberadaan oleh tetangga sekitar kontrakan itu.
Mulanya, butuh waktu bagi kepolisian mengungkap identitas Angela. Sebabnya, jasad diyakini udah lama. Keyakinan terlihat dari kondisinya tubuh telah hancur. Belakangan diketahui, Angela sudah tewas sejak November 2021.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Polisi tak menyerah. Kepingan informasi dikumpulkan. Berharap jadi puzzle utuh. Mengungkap dengan mudah sosok wanita korban mutilasi.
Satu per satu informasi ditemukan polisi. Angela ternyata sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke kepolisian sejak Juni 2019 silam.
Sempat diduga, Angela menghilang setelah kepergian putri tercintanya ALL. Putri Angela meninggal tak kalah tragis. Kala itu, dugaan penyebabnya bunuh diri dari unit apartemen mereka di kawasan Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan.
Informasi beredar saat itu, ALL bunuh diri. Angela mulanya sempat mencari keberadaan putrinya yang tiba-tiba tak terlihat di unit apartemennya. Setelah dicari, ditemukan di taman sekitar apartemen.
Pada masa itu, dugaan bunuh diri ALL diyakini benar adanya.
Beberapa waktu lalu, makam ALL juga sempat dibongkar. Tetapi kala itu, polisi sebatas mencocokkan DNA Angela dan AAL.
Kini Dibuka Kembali
Setelah identitas Angela terungkap. Polisi tak bekerja cukup sampai di situ. Motif di balik perbuatan keji Ecky masih jadi tanda tanya besar. Penyilidikan kasus ini diperluas. Mencari misteri tersembunyi.
Polisi coba menarik ke belakang. Apalagi, ada kecurigaan dari keluarga Angela. Keponakan mereka ALL bukan mati karena bunuh diri.
Sejumlah saksi akan periksa. Berharap masih memiliki memori jelas perihal momen sebelum kejadian ALL ditemukan tewas di taman apartemen. Kecurigaan muncul, ALL meninggal dunia sebelum serah terima kunci apartemen yang ditinggali Angela dan ALL semasa hidup, kepada Ecky.
"Kuncinya sih di saksi-saksi yang melihat pada saat serah terima kunci. Karena anak korban meninggal sebelum serah-terima kunci," ucap Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono Jumat (13/1).
Tommy berjanji akan terus mengumpulkan bukti-bukti guna mengetahui secara pasti penyebab kematian anak korban. Sekaligus memberikan jawaban atas keraguan dari pihak keluarga terkait sebab kematian ALL.
"Iya (kami lidik). Harus kita jawab (penyebab kematian)," tandas dia.
Apartemen Berpindah Tangan Atas Nama Pelaku Mutilasi
Status apartemen tempat tewasnya ALL, putri Angela, memang sejak empat tahun terakhir sudah berpindah tangan. Tidak lagi atas nama ibunya.
Pengakuan Ecky pada keluarga Angela, apartemen itu sudah dia beli dengan harga Rp1 miliar secara tunai pada 2019. Belakangan, transaksi jual beli itu dilakukan di bawah tangan.
Pengakuan Ecky telah membeli apartemen setelah keluarga kehilangan jejak Angela di tahun yang sama. Pada Ecky, keluarga sempat bertanya keberadaan Angela. Kala itu, Ecky berdalih juga kehilangan komunikasi dengan Angela.
"Apartemen Angela dijual kepada Ecky pada 2019. Kemudian pada Juni 2019 terjadi akad dan serah terima kunci apartemen," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy.
Proses kepemilikan apartemen dari Angel kepada Ecky juga sudah dinyatakan sah oleh pengadilan sejak Februari 2021 lalu. Sejak itu, unit apartemen Taman Rasuna Said Tower 1 Nomor 33A adalah milik pelaku mutilasi Ecky Listiantho.
Apakah kasus-kasus ini saling terkait? Yang pasti, polisi masih terus bekerja. Kabar terbaru, polisi menemukan saksi kunci yang menyaksikan proses serah terima kunci apartemen. Saksi itu dianggap penting untuk membuat terang benderang cerita di balik pembunuhan sadis oleh Ecky Listiantho.
"Saksi penting. Saksi yang membongkar motif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menegaskan, Jumat (13/1) kemarin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ecky Listhianto menjadi terdakwa kasus mutilasi seorang wanita bernama Angela.
Baca SelengkapnyaJaksa penuntut umum berkeyakinan Ecky melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaEcky sebelumnya dituntut hukuman mati oleh jaksa. Tetapi hakim menjatuhkan vonis lebih ringan.
Baca SelengkapnyaEcky Listhianto menjadi terdakwa kasus pembunuhan dengan cara mutilasi seorang wanita bernama Angela.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSaat di dalam lift, EA sempat mencium kening AIL, JWA dan JL
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya