Modus obat tidur, wanita hamil ini 4 kali curi mobil rental
Merdeka.com - Diah Ayu Kusuma Hapsari Putri (26) dan Mutiah alias Dian (30) sudah beberapa kali membawa kabur mobil rental setelah memberi obat tidur kepada sopir tersebut. Diah yang sedang hamil sudah empat kali melakukan kejahatan tersebut.
"Biasanya mereka nongkrong di airport. Disana banyak supir, lalu ditawarkan dan dibawa di beberapa tempat di apartemen," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/3).
Kepada penyidik, pelaku Mutiah mengaku sudah melakukan 10 kali aksinya sejak akhir 2012 hingga 2014. Menurut Herry, apa yang dilakukan pelaku ini masuk perbuatan curas. Sebab, ada upaya melemahkan korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Dengan memberikan obat penenang dengan dosis berlebihan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Diah Ayu Kusuma Hapsari Putri (26), wanita hamil ini nekat melancarkan aksi tipu bersama dengan rekannya Mutiah alias Dian (30). Keduanya mencari mangsa para sopir rental yang kerap menawarkan mobil sewaannya di Bandara Internasional soekarno-Hatta.
Keduanya, meminta kepada korbannya untuk diantar ke sebuah apartemen dari bandara. Setibanya di apartemen, para pelaku memberikan kopi yang sudah dicampur obat penenang kepada sopir.
"Ini kasus unik. Kenapa unik? Bahwa kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) ini modus sasarannya driver rental. Pelakunya lebih unik, perempuan," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/3).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Kupang, ERP harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan masih berlanjut. Korban saat ini masih diperiksa kepolisian.
Baca Selengkapnya