Moeldoko soal Ahok dapat baret: Gubernur punya kekuatan militer
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mendapatkan baret dan brevet dari Markas Besar (Mabes) TNI. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikannya secara langsung di ruang hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Moeldoko mengatakan, baret dan brevet ini diberikan untuk memposisikan dan menempatkan para gubernur sebagai mitra. Terutama, untuk sistem pertahanan dan ketahanan negara.
"Maknanya apabila Indonesia diserang negara luar maka seluruh sumber daya nasional akan diliberalisasi untuk kepentingan pertahanan," katanya saat memberikan sambutan dalam acara pemberian baret dan brevet, Jumat (12/12).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Dia mengungkapkan, sumber daya nasional berada dan dimiliki pemerintah daerah. Sebab, sarana prasarana, alat kelengkapan dan kondisi masyarakat diketahui dan di bawahi langsung oleh gubernur.
"Untuk itu perlu sinergitas, kolaborasi aktif dan pro-aktif di dalam mengusung sistem pertahanan secara dini. Untuk itulah Panglima TNI sangat terbantu Pangdam, Pangkorps, AU, Armabar apabila gubernur ikut pikirkan sistem pertahanan negara," terangnya.
Moeldoko mengharapkan, ada kesepahaman antara TNI dan gubernur. TNI memiliki semangat yang kuat untuk bersatu padu pikirkan sistem pertahanan negara. Sehingga, pemberian baret dan brevet ini harapannya mampu membangun sinergis sejak kini.
Dia mengatakan, selain sebagai bentuk sinergis TNI dan Pemprov DKI Jakarta, baret dan brevet ini dapat digunakan oleh gubernur DKI Jakarta ketika memimpin Apel Militer. Sebab, gubernur memiliki kekuatan militer.
"Baret dan brevet digunakan gubernur untuk apel militer. Yang kedua gubernur Indonesia punya kekuatan militer. Apabila terjadi sesuatu gubernur tidak boleh segan minta Pangdam untuk kesejahteraan keamanan rakyat," jelas Moeldoko.
Dia menegaskan, TNI akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemprov DKI Jakarta. "Agar pembangunan baik. Kesejahteraan rakyat cepat," tutup Moeldoko.
Untuk diketahui, seharusnya Gubernur DKI Jakarta sudah mendapatkan baret dan brevet secara bersamaan dengan gubernur seluruh Indonesia di Surabaya. Namun saat itu posisi Gubernur DKI Jakarta sedang mengambang. Sebab Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi calon presiden, dan Ahok menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPembekalan dilakukan di Magelang karena kota itu memiliki simbol perjuangan dan heroisme.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan bahwa ke depan tiga matra TNI akan semakin kuat.
Baca Selengkapnya