Momen Ahok jadi idola ibu-ibu saat safari Ramadan di Masjid Kedoya
Merdeka.com - Safari Ramadan pertama Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dimulai hari ini. Masjid Nurul Iman, Jalan Kosmos RT 2, RW 1, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi lokasi yang dipilih Ahok.
Ada kejadian unik nan menggelitik saat safari Ramadan berlangsung. Ahok dan rombongan tiba di masjid tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Sudah menjadi pemandangan lazim, dimana pun Ahok datang, di situ pula warga heboh menyambutnya.
Permintaan warga Jalan Kosmos ini pun bermacam-macam, Ahok seakan menjadi daya tarik, banyak warga yang meminta berfoto, sekedar, berjabat tangan, menyampaikan keluh kesah mereka hingga tingkah pejabat-pejabat lingkungan setempat yang pamer kinerja.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa cucian berbau apek saat musim hujan? Ketika musim hujan tiba, kelembapan udara yang meningkat sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam upaya menjaga kebersihan dan kesegaran pakaian. Pakaian yang tidak sepenuhnya kering dapat menimbulkan bau apek yang tidak sedap, meskipun telah dicuci dengan bersih.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau apek di cucian? Manfaatkan Udara Segar dan Sinar Matahari Musim hujan seringkali membuat aktivitas menjemur pakaian di luar menjadi sulit. Namun, tidak perlu khawatir, karena bisa mengeringkan pakaian di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Menggunakan kipas angin atau dehumidifier dapat membantu mempercepat proses pengeringan. Selain itu, jika ada sedikit sinar matahari, sebaiknya kamu memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini karena sinar UV dari matahari sangat efektif dalam membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap pada pakaian.
-
Siapa yang dicuci bajunya? Azizah Salsha baru-baru ini menunjukkan kegiatan mencuci pakaian milik Pratama Arhan sendiri tanpa bantuan ART.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Mengapa warga Majalengka mencuci pakaian di sungai? Tak ada pilihan lain dari warga, karena ini cara tercepat agar kebutuhan mencucinya bisa terpenuhi.
Uniknya, usai bertemu Ahok, komentar warga soal kepribadian mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengundang gelak tawa. Misal, sekumpulan ibu-ibu rumah tangga di sekitar masjid melontarkan komentar lucu setelah berjabat tangan dengan Ahok.
"Tangannya Pak Ahok wangi banget, ah enggak mau gue cuci ah," ujar seorang ibu bernama Ita (43) kepada temannya.
Atau, komentar warga lainnya yang merasa bangga bisa berfoto dengan Ahok, dan menyebarkan kesannya bisa bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.
"Gue habis salaman dong sama Pak Ahok, entar gue bakalan minta sama gondrong mau gue cuci fotonya," ujar warga itu dengan senyum sumringah.
Untuk diketahui, Ahok tidak datang sendirian. Dalam kegiatan ini, Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Lurah Kedoya Utara Abdul Latif, Camat Kebon Jeruk M. Asyik Noor, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ratiyono serta beberapa jajaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi dilantik jadi Kapolres, sosoknya langsung menghadap ke ibunda.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi tiba-tiba mendapat pelukan hangat dari ibu-ibu usai jadi imam sholat.
Baca SelengkapnyaDi sela pekerjaannya sebagai polisi, pria ini membagikan momen mulia ketika membersihkan masjid yang membuat warganet memuji aksinya.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaMultazam merupakan dinding Ka'bah yang letaknya ada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Baca SelengkapnyaDuduk berdampingan, sang calon ibu negara terlihat kipasi istri mantan panglima TNI yang kala itu sedang kepanasan. Tindakannya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaSang Kades bahkan tak segan untuk melempar 'roasting'. Candanya pun membuat sang Jenderal tertawa lepas.
Baca SelengkapnyaIa menyikat dinding dari ujung ke ujung, kemudian dilanjutkan dengan lantai penuh lumut.
Baca SelengkapnyaCerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca Selengkapnya