Momen Mario Dandy Memalingkan Mata saat Jonathan Beberkan Luka Dialami David

Merdeka.com - Sidang lanjutan perkara penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) dengan agenda sidang pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa. Saksi yang pertama kali dimintai keterangan adalah ayah David, Jonathan Latumahina.

Pada saat Jonathan bersaksi, Mario Dandy nampak memalingkan pandangannya dari saksi. Mario Dandy yang duduk di samping kursi kuasa hukumnya, sama sekali tidak menatap ke arah Jonathan saat dimintai keterangan hakim.

Mario Dandy yang mengenakan kemeja berwarna biru yang sesekali menundukkan kepalanya. Jonathan saat itu sedang menceritakan kondisi awal David setelah dianiaya kepada majelis hakim.

"Saat itu saya lihat kondisi David telinga berdarah di telinga kanan. Kemudian pipi seperti luka parut seperti terseret gitu di sebelah kanan," kata Jonathan di ruang sidang PN Jakarta Selatan saat dimintai ketua majelis hakim menjelaskan kondisi awal David, Selasa (13/6).

Kondisi David

Jonathan menyebut setelah penganiayaan, David dibawa ke rumah sakit Permata Hijau, Jakarta Selatan. Pada saat melihat kondisi David secara langsung, Jonathan mengatakan kondisi sang anak sudah keluar darah dari tubuhnya.

"Dari lubang telinga keluar darah, ada banyak data di mulut, ada di hidung juga sebelah kanan tapi saya itu sudah kering," jelas dia.

Sambil mengenakan masker dan rambut cepak sesekali Mario Dandy juga hanya mengangguk-angguk mendengar pernyataan Jonathan.

Serupa dengan Mario Dandy, Shane Lukas yang duduk yang juga duduk di samping kuasa hukumnya juga hanya tertunduk. Dengan badan membungkuk dengan wajah yang tertutup masker, Shane Lukas terus terdiam saat Jonathan memberikan kesaksian.

Meskipun demikian, Jonathan hanya fokus memberikan kesaksian kepada hakim tanpa menghiraukan gestur tubuh dari kedua terdakwa.

Selain Jonathan yang dihadirkan sebagai saksi, ada juga beberapa orang yang dihadirkan oleh Jaksa yang pada saat kejadian penganiayaan oleh Mario terhadap David. Di antaranya Rudy Setiawan, Natalia Puspitasari, Renjiro Amadeus Arichi Kresna Tan yang turut ada juga pada saat kejadian.