Motor naik trotoar, polisi minta Dishub perbanyak besi penghalang
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf meminta pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Hal ini terkait video viral di media sosial, YouTube, yang menampilkan pengendara ojek online debat dengan pengguna pejalan kaki bernama Alif karena berkendara di trotoar.
"Imbauan kita gini, gunakan jalan sebagaimana fungsinya. Kalau itu jalan pejalan kaki ya buat jalan, roda dua ya roda dua. Rambu-rambu kan sudah ada," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Rabu (8/8).
Yusuf meminta Dinas Perhubungan memperbanyak besi penghalang di sepanjang trotoar, seperti yang terpasang di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Apa yang dikatakan sopir truk di videonya? Dalam video itu, dia menyebut anak laki lakinya baru lulus SMA dan mau masuk polisi. 'Tapi saya orangnya Pak yang tidak memperbolehkannya Pak, karena bapaknya selalu menjadi korban sama polisi Pak, saya paling kecewa,' kata pria itu sembari video call dengan keluarganya.
-
Dimana jalan tol di video yang beredar berada? Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Lens di Google Maps dan menemukan bahwa lokasi yang disorot dalam video tersebut adalah Jalan Tol Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa sopir truk di video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
"Bisa saja disarankan Dinas Perhubungan, yang sarana itu kan Dinas Perhubungan bukan saya (kepolisian)," katanya.
Sebelumnya, video di media sosial, YouTube, berjudul 'Pejalan Kaki Dipukul Pengendara Ojek Online Di Trotoar' mendadak menjadi viral. Dalam video itu, seorang pejalan kaki bernama Alif menegur seorang pengendara ojek online yang membawa penumpangnya, melintas di trotoar. Padahal trotoar fungsinya untuk pejalan kaki.
Dalam video berdurasi 2.37 detik itu mempertontonkan perdebatan antara Alif dengan pengendara ojek online, yang belum diketahui identitasnya. Bahkan si pengendara sempat memukul Alif dengan menggunakan helm.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin Sugiyo membenarkan ada kejadian tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu terjadi di kawasan trotoar Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Senin (6/8) lalu.
Selain menyayangkan kejadian itu, dia juga memastikan akan menindak pengendara tersebut. "Bisa, bisa ditilang, kenapa enggak bisa? Ada pasal yang mengaturnya itu, itu masuk ke bukan peruntukannya," kata Sutimin saat dihubungi, Selasa (7/8).
Menurut Sutimin, apa yang dilakukan Alif benar adanya. Sebab, Alif sudah membantu pengendara agar taat pada peraturan lalu lintas.
"Lalu Lintas itu tidak hanya polisi saja, semua masyarakat membantu, itu namanya kepedulian," ujarnya.
Terkait tindakan pemukulan kepada Alif dengan menggunakan helm, Sutimin menilai hal tersebut masuk ke ranah reserse. Apabila Alif sebagai korban membuat laporan, tentu tindakan si pengendara bisa berujung pidana.
"Oh iya, itu nanti dilaporkan (korban) ke SPKT untuk ditindak. Dia laporan sebagai korban, dia niat baik," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaPengendara motor itu mengendalikan motornya dengan menggunakan kaki.
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaSetelah turun dari kendaraannya usai ditegur di lampu merah, pria yang berboncengan ini kemudian kembali naik ke motor lagi dan aksinya terekam oleh CCTV.
Baca SelengkapnyaDalam video memperlihatkan petugas Dishub yang sedang bertugas di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca Selengkapnya