Mulai Besok, Polda Metro akan Vaksinasi Massal Selama Enam Bulan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berencana akan melakukan kegiatan vaksinasi massal berbasis Kampung Tangguh Jaya dan juga sistem drivethru. Kegiatan ini rencana dilakukan pada Sabtu (10/4) besok.
"Ada besok Polda Metro Jaya hari Sabtu akan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal berbasis Kampung Tangguh Jaya dan juga drive thru di mal-mal, total semua ada 50 KTJ. Kemudian ada 10 mal yang nanti kita siapkan, setiap tempat itu 100," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (9/4).
Kegiatan ini, kata Yusri, bekerjasama dengan Kodam Jaya serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ceo Global. Nantinya, vaksinasi ini akan dibatasi sebanyak 100 per harinya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Kita harapkan nanti masyarakat yang sudah terdata, karena ini menyangkut masalah kerumunan. Jadi sistemnya adalah Babinsa, Bhabikamtibmas sama Dinkes itu mendata karena cuma ada 100 per sekali ini, kemudian dikasih waktu mereka untuk ininya. Karena jangan sampai terjadi kerumunan ya, termasuk Kapolda Metro Jaya meluncur," ujarnya.
Yusri menyebut, kegiatan ini akan dilakukan selama enam bulan ke depan. Hal ini dilakukan juga dalam membantu pemerintah dalam melakukan atau memberikan vaksinasi terhadap masyarakat.
"Ini akan kita laksanakan kegiatan selama enam bulan, ini upaya untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi dengan target kan sudah ditentukan pemerintah, satu hari satu juta, jadi ini yang akan kita kejar terus," sebutnya.
"Kita harapkan secepatnya masyarakat Indonesia sudah laksanakan vaksinasi itu bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, khususnya di Jakarta," sambungnya.
Target Vaksinasi Lanjut Usia dan Ojek Online
Untuk target vaksinasi ini sendiri, nantinya akan menyasar kepada lanjut usia (lansia) serta pelayan publik seperti ojek online (ojol) dan orang-orang toko.
"Yang jadikan target terutama lansia, karena ternyata lansia se-Indonesia dari 21 juta lansia yang ada di Indonesia ini baru 7,79 persen yang bisa divaksinasi. Nah ini kita utamakan," ungkapnya.
"Nah kemudian yang kedua adalah para pelayanan publik, siapa pelayanan publik misalnya ojek online, kemudian orang-orang toko yang skala prioritas pemerintah ya, yang sampai sekarang ini belum bisa, masih sangat kurang begitu. Sehingga itu ke depankan," sambungnya.
Selain itu, nantinya vaksinasi ini juga akan dilakukan di sejumlah Kampung Tangguh Jaya yang sudah terbentuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Yang lain selanjutnya adalah daerah Kampung Tangguh Jaya masyarakat setempat, tetapi kita atur. Misalnya Kampung Tangguh Jaya yang sudah dibentuk ada 400 warganya, kita 100 dulu, nanti akan bertahap lagi minggu depannya 100, terus kita bertahap sampai enam bulan, itu kita selesaikan dari 50 Kampung Tangguh Jaya awal ini," jelasnya.
"Ke depannya bisa sampai 500 Kampung Tangguh Jaya yang nanti akan kita lakukan vaksinasi massal ini," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnya