Muncul di Balai Kota, Sunny langsung ke ruangan Ahok
Merdeka.com - Nama Sunny Tanuwidjaja tengah ramai diperbincangkan. Sunny santer disebut usai celotehan anggota DPRD DKI M Sanusi dan kuasa hukumnya menyebut dirinya sebagai perantara antara pengembang dan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sunny untuk tidak pergi keluar negeri guna penyidikan kasus dugaan suap pembahasan raperda tentang zonasi reklamasi pantai utara Jakarta yang melibatkan Sanusi dan Bos PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.
Tak ada yang mengetahui keberadaan Sunny setelah KPK mencekalnya. Namun, hari ini, Sunny mulai menampakkan diri dengan datang ke Balai Kota.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Kenapa Sandra Dewi jarang muncul di TV? Sudah tujuh tahun berlalu sejak Sandra Dewi memutuskan menikahi pengusaha kaya, Harvey Moeis, dan sejak itu, kemunculannya di televisi jarang terlihat.
-
Kenapa Joko Sutopo jarang mengunjungi rumah masa kecilnya? Namun sejak jadi bupati pula, Mas Jekek jarang mengunjungi rumah kampung halamannya.
-
Siapa Ketua DPRD Rembang yang sedang 'menghilang'? Sudah sebulan berlalu, Ketua DPRD Rembang Supadi tidak bisa dikontak. Handphonenya terakhir kali aktif pada 9 Juni 2024 lalu. Maka tak heran jika statusnya saat ini dinyatakan 'hilang'.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Berdasarkan informasi dari Pamdal (pengamanan dalam) yang enggan disebutkan identitasnya, Ahok tiba lebih dulu di Balai Kota baru setelah itu Sunny. Sunny pun terlihat langsung masuk ke ruangan Ahok.
"Pokoknya bapak (Ahok) dateng dia (Sunny) juga masuk," jelas pamdal tersebut.
Seperti diketahui, saat ini sedang ramai dibicarakan kasus suap pembahasan raperda (rancangan peraturan daerah) zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga orang tersangka, salah satunya Ketua komisi D DPRD DKI M Sanusi. Sanusi ditangkap saat melakukan transaksi dengan pihak swasta berinisial GEF yang berperan sebagai perantara dari PT Agung Podomoro Land (APL).
PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
Dalam reklamasi pantai utara ini PT Agung Podomoro Land dan PT Agung Sedayu Group merupakan dua pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
PT Agung Sedayu Group menggarap proyek Pulau A, B, C, D dan E dengan total luas sekitar 1.331 hektare melalui anak perusahaannya, PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan PT Agung Podomoro Land akan menggarap proyek Pulau G seluas 161 hektare melalui PT Muara Wisesa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpantau rumah dinas Mentan SYL terletak di Jalan Widya Chandra
Baca SelengkapnyaSaksi bernama Adin menghilang tanpa jejak sejak Minggu (26/5)
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dalam sidang perkara PHPU Pileg 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaWajah bingung Lucky Hakim sempat viral ketika ia berjunjung ke Ponpes Al-Zaytun di Indramayu.
Baca SelengkapnyaSYL diminta untuk kembali pada tanggal 5 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca Selengkapnyan lanjut bertanya apakah ada komunikasi dirinya dengan SYL di tengah isu hilangnya. Febri menjawab, kalau kliennya sedang menjalankan tugas di KTT G20.
Baca Selengkapnya