Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul petisi minta Dubes Yusron Mahendra dipecat karena hina Ahok

Muncul petisi minta Dubes Yusron Mahendra dipecat karena hina Ahok Petisi pecat Dubes Yusron. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ucapan Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, yang dianggap rasis mengundang respons dari berbagai pihak. Sebagai seorang perwakilan negara, Yusron dinilai tak pantas berkicau kata-kata berbau rasis dalam akun Twitter-nya @YusronIhza_Mhd.

Bahkan protes terhadap Yusron sampai memunculkan petisi 'Pecat Dubes RI Untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra yang Rasis' di change.org. Petisi ini digagas A Setiawan Abadi. Petisi ini ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sejak petisi ini muncul dua hari lalu, sudah 4.868 pendukung yang memberikan tandatangannya. Perlu sekitar 100 lebih tanda tangan lagi untuk mencapai 5.000.

Berikut isi petisi yang meminta adik kandung pakar hukum Yusril Ihza Mahendra itu dipecat.

Dubes RI merupakan wakil bangsa dan negara RI di suatu negara. Dia merupakan pejabat tinggi negara yang terhormat yang diangkat oleh Presiden selaku kepala negara RI yang berdasarkan Pancasila. Sila Persatuan Indonesia menegaskan bahwa Republik Indonesia adalah negara kebangsaan bukan negara berdasarkan ras. Seorang dubes merupakan wajah negara. Sungguh memalukan dan merendahkan marwah negara dan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila & Bhineka Tunggal Ika saat Dubes RI untuk Jepang tsb. menyampaikan ide2 rasialisme untuk menyerang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang beretnis Tionghoa di medsos dan media massa. Patut diduga ybs. sedang terlibat untuk mempromosikan kakak kandungnya Yusril Ihza Mahendra yang sedang berusaha menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017. Sebagai dubes ybs telah mencederai dan mendegradasikan kehormatan RI sebagai negara kebangsaan. Atas ujaran2nya yang rasis yang membahayakan persatuan Indonesia, kami mohon agar Presiden Joko Widodo memecat ybs. dan menggantinya dengan seorang dubes yang berwawasan kebangsaan dan mendukung Nawacita.

Seperti diketahui, Yusron yang merupakan adik Yusril Ihza Mahendra memberikan penilaiannya terhadap gaya kepemimpinan Ahok di akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Dia berkicau, gaya Ahok arogan dan dapat menimbulkan kerusuhan atau kesenjangan sosial di kalangan masyarakat kecil dan etnis Tionghoa.

"Jika sayang dengan etnis Cina yang baik, miskin, dan bisa lari ke luar negeri jika ada kerusuhan etnik, mohon Ahok tidak arogan dalam memerintah. Kasihan dengan Cina-Cina lainnya, yang miskin, baik, tidak salah jika mereka jadi korban," cuit akun Twitter @YusronIhza_Mhd, pada Senin, 28 Maret.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'

Usai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.

Baca Selengkapnya
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan

DPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Kirim Video Vincent & Desta ke Korban, Ditulis 'Special For You' Ada Emoji Cium
VIDEO: Ketua KPU Kirim Video Vincent & Desta ke Korban, Ditulis 'Special For You' Ada Emoji Cium

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) resmi menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Baca Selengkapnya
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah

Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius

Hasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.

Baca Selengkapnya
Giliran Alumni Unas Bikin Petisi Selamatkan Demokrasi, ASN, TNI-Polri dan KPU Diminta Netral di Pemilu
Giliran Alumni Unas Bikin Petisi Selamatkan Demokrasi, ASN, TNI-Polri dan KPU Diminta Netral di Pemilu

Alumni Unas mendesak agar lembaga negara netral dalam pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional

Menurut Yusril, gerakan yang ingin memakzulkan Jokowi itu inkonstitusional

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila, Korban Masih Pikir-Pikir Lapor Polisi
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila, Korban Masih Pikir-Pikir Lapor Polisi

DKPP sebelumnya merekomendasikan memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari akibat kasus asusila.

Baca Selengkapnya
Hasyim Asy'ari Usai Dipecat DKPP: Terima Kasih DKPP Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Hasyim Asy'ari Usai Dipecat DKPP: Terima Kasih DKPP Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat

Hasyim Asy'ari sebelumnya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak hormat sebagai ketua KPU RI terkait kasus dugaan asusila terhadap anak buah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional

Yusril Ihza Mahendra buka suara soal gerakan Kelompok Petisi 100 yang meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya