Murah biaya, Ahok pilih TNI ketimbang kontraktor bersihkan Ciliwung
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku lebih memilih TNI daripada pihak swasta untuk membersihkan Kali Ciliwung. Ahok mengatakan, prajurit TNI lebih teruji dalam membersihkan Kali Ciliwung sehingga dia rela mengeluarkan dana APBD kepada TNI untuk bersihkan Kali Ciliwung yang nantinya bisa dijadikan tempat wisata.
"Kali Ciliwung harus diubah bersih ini urat nadi. Pak Doni (Danjen Kopassus) dan prajurit Kopassus katanya sampai lihat Ciliwung sampai bisa lihat dasarnya. Begitu orang enggak buang sampah kita bisa lihat dasarnya. Ciliwung kita bisa rapikan buat wisata segala macam. Tanggal 14 Agustus katanya mau buat pesta rakyat sama Pangdam," kata Ahok, ketika menghadiri upacara di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7).
Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta nantinya akan membantu TNI dengan menyediakan alat berat dan personel dari dinas kebersihan. Menurut mantan gubernur Belitung Timur ini, hal itu lebih murah dibandingkan harus menggunakan tenaga pihak swasta.
-
Siapa yang seharusnya bantu pekerjaan rumah? Anak laki-laki dan perempuan yang membantu dengan tugas-tugas sehari-hari mendapatkan dorongan dalam harga diri, bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan, dan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang memiliki peran yang sama dalam pekerjaan tanpa bayaran dalam menjalankan rumah tangga, mempromosikan kesetaraan gender,“ jelas Dr. Alisa Baer, seorang dokter anak.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Gimana Banyuwangi bantu Sobat? Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
"Kita bantu alat berat, dari Dinas Kebersihan kasih personel. Itu lebih murah daripada anda kasih kontraktor. Kontraktor buang sampah di pintu sungai aja Rp 400-600 miliar. Ini kita kerja gini paling belasan miliaran rupiah kerja sepanjang tahun. Lihat sekarang mana ada BKT, BKB sampah," kata Ahok.
Ahok juga bersedia memberikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kepada TNI untuk membersihkan Kali Ciliwung.
"Kami akan berikan dana dari APBD, kami hitung-hitung masih lebih murah kok daripada kami kerja sama outsourcing swasta. TNI juga disiplin ada semangat ada," kata Ahok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa tukang menghabiskan setengah dari total dana bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaMenurut hasil penghitungan Anies, biaya pembangunan jalur kereta api lebih murah dibanding membangun jalan tol
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaAlat penjernih air buatan Indonesia ini mampu mengolah air sungai kotor maupun limbah menjadi air bersih.
Baca SelengkapnyaMaruli sudah membuat sebuah alat yang dapat dirakit sendiri dengan suku cadang yang mudah ditemukan.
Baca Selengkapnya