Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Murtiah dikeroyok sesama Penghuni Panti Sosial Cipayung hingga tewas

Murtiah dikeroyok sesama Penghuni Panti Sosial Cipayung hingga tewas Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Murtiah (30), penghuni Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, tewas setelah dikeroyok sesama penghuni yang berjumlah lebih kurang lima orang. Murtiah dihabisi karena menolak memijat seorang penghuni panti.

Dikutip dari humaspoldametrojaya.blogspot, Selasa (20/9), peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin (19/9) dini hari kemarin sekitar pukul 03.00-04.00 Wib. Saat itu, seorang penghuni panti meminta Murtiah memijatnya dan korban menolak. Kesal permintaannya tak dipenuhi, seseorang tersebut memanggil empat temannya yang lain kemudian melakukan pengeroyokan.

"Awalnya nyuruh kakak saya pijatin dia (pelaku), tapi kakak saya kebetulan enggak mau, lalu si pelaku manggil temannya buat mukulin kakak saya," kata adik kandung korban Ahmad Firdaus (28), saat melapor ke Polsek Metro Cipayung.

Orang lain juga bertanya?

Jasad Murtiah ditemukan pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saat petugas jaga kamar, akan pemberi makan di panti. Murtiah ditemukan dalam posisi duduk dan ditutupi dengan celana panjang serta luka-luka di wajah dan mengeluarkan darah.

Baru sore harinya, pihak panti melaporkan kasus tersebut ke Polsek Metro Cipayung.

Kesat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya betul, (korban Murtiah) dikeroyok lima orang, saat ini sudah ditangkap dan diperiksa," kata AKBP Sapta.

Kelima pelaku yang diamankan masing-masing berinisial H, 30 tahun, DS, 19 tahun, AP, 18 tahun, KN, 18 tahun dan N, 16 tahun. Kelima pelaku sudah ditahan. Kasus itu masih penanganan penyidik Polsek Metro Cipayung.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun

Diduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Istri Dokter di Tempat Praktik Suami, Diduga Dibunuh
Misteri Kematian Istri Dokter di Tempat Praktik Suami, Diduga Dibunuh

Korban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele

Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas

Korban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya