Musim Hujan Tiba, Warga Jakarta diminta Gerebek Sampah Tiap Pekan Agar Tak Menumpuk
Merdeka.com - Sejumlah kali di Jakarta akan menjadi tempat limpahan sampah yang terbawa arus air saat hujan di kawasan Puncak dan Bogor. Mengantisipasi tumpukan sampah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menurunkan sebanyak 118 satuan tugas (Satgas) untuk memantau 227 titik yang menjadi tempat penumpukan sampah selama musim penghujan.
"Ada satgas banjir yang bersiaga 24 jam," kata Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/11).
Dia mengaku, pihaknya telah memberikan sosialisasi dan imbauan untuk masyarakat agar melakukan gerebek sampah di akhir pekan. Sebab selama musim hujan, volume sampah akan naik hingga lima persen.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
"Imbauan yang sudah kami lakukan kepada masyarakat berupa acara gerebek sampah di setiap Sabtu dan Minggu, serta door to door membagikan karung terutama untuk warga di bantaran kali," papar dia.
Selanjutnya, dinas juga memasang pipa HDPE di beberapa titik, misalnya di pintu air Manggarai.
"Agar tidak terjadi penumpukan (sampah), agar mempermudah penyisiran sampah, sebelum mengalir ke pintu air Manggarai," ujar dia.
Sementara itu, Isnawa juga telah merinci beberapa titik rawan penumpukan sampah, seperti Jakarta Pusat ada di Manggarai dan Banjir Kanal Barat (BKB) Petamburan, Jakarta Utara di Kali Cagak Penjaringan, Cakung Drain Cillincing, Pintu Air 8 Tanjung Priok, dan Sentiong.
Lalu Jakarta Barat di BKB Season City dan Kali Sekretaris, sedangkan Jakarta Selatan di Saringan TB. Simatupang, Kampung Melayu Aliran, dan Tebet, dan Jakarta Timur di BKT, Ciliwung Kampung Melayu, serta Jatinegara.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca Selengkapnya