Nabung Sampah di Koja Bisa Liburan ke Luar Negeri
Merdeka.com - Majelis Taklim Bank Sampah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, kembali mencetuskan ide untuk mengajak warga mengurangi volume sampah. Caranya dengan mengajak warga mengumpulkan sampah anorganik kemudian ditukar dengan liburan ke tiga negara.
Ketua Majelis Taklim Bank Sampah Kecamatan Koja, Sholihin alias Gus In mengatakan, inovasi ini dibuat untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, terutama masalah sampah di lingkungan sekitar.
"Banyak terobosan memang kita buat, program ini satu diantaranya," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/7).
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Bagaimana cara bank sampah mengelola sampah? Pembentukan bank sampah Pandu Sirkaya berawal dari kepedulian warga Tambakreja menjaga kebersihan lingkungan. 'Kami punya rasa sosial bagaimana mengatasi sampah biar warga itu merasakan kebersihan, lingkungan kita jadi lebih sehat, dan juga warga bisa menghasilkan manfaatnya secara langsung. Jadi kita sistemnya melakukan penukaran sampah dengan sembako,' kata Yuliati, pengurus Bank Sampah Pandu Sirkaya Cilacap.
-
Gimana caranya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
Cara mengikuti program tukar sampah dengan liburan ke tiga negara ini cukup mudah. Pertama, warga harus lebih dulu menjadi nasabah dan kemudian menabungkan sampah anorganik hingga senilai Rp 5,7 juta.
"Apabila nilai sampah yang ditabung nasabah sudah mencapai jumlah yang ditetapkan, nasabah tersebut berhak mengikuti program liburan ke tiga negara tersebut," jelasnya.
Adapun ketiga negara tersebut, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand dengan waktu perjalanan selama enam hari.
"Alhamdulillah program ini telah berjalan, dan sudah memberangkatkan sebanyak 40 nasabah di gelombang pertama kemarin," paparnya.
Program tukar sampah Bank Sampah Kecamatan Koja ini tidak hanya memfasilitasi tiket pesawat. Melainkan seluruh akomodasi lainnya seperti penginapan selama berlibur di tiga negara tersebut.
Majelis Taklim Bank Sampah Kecamatan Koja, juga sebelumnya memiliki program shodaqoh sampah untuk membangun masjid yang ada di sekitar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca SelengkapnyaTPS 3R Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meraih Plakat Adipura.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaPemkot Tulungagung punya program unik sedekah sampah, selain mengatasi masalah lingkungan, program ini juga bantu warga miskin.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaTPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, gak cuma soal sekolah di Amerika, Cinta Kuya rupanya juga sering 'mulung' sampah untuk didaur ulang
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Norwegia mengapresiasi komitmen Pemkab Banyuwangi, yang dinilai cukup kuat menggerakkan seluruh elemen dalam penanganan persampahan.
Baca SelengkapnyaPiala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura
Baca Selengkapnya