Nadiem klaim banyak pangkalan ojek jadi tempat mangkal driver GO-JEK
Merdeka.com - CEO GO-JEK Indonesia, Nadiem Makarim, mengklaim lokasi ojek konvensional telah berubah menjadi tempat pangkalan Go-Jek. Hal ini disampaikan usai menghadiri acara salah satu televisi swasta di Polda Metro Jaya.
"Yang tidak pernah dilaporkan oleh media adalah seberapa cepat pangkalan-pangkalan resistensi itu yang tadinya pasang GO-JEK dilarang masuk, malah jadi pangkalan GO-JEK," kata Nadiem di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/9).
Kata Nadiem, setiap hari, ada dua atau tiga pangkalan berubah menjadi pangkalan GO-JEK. Namun dirinya lupa daerah dan tempat mana saja yang sudah berubah menjadi pangkalan GO-JEK.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
"Menurut saya, hal tersebut merupakan capaian tersendiri bagi GO-JEK. Pasalnya, hal ini untuk menekan adanya perselisihan antara ojek konvensional dan ojek berbasis aplikasi," katanya.
Dia berharap kesuksesan GO-JEK diikuti moda transportasi lainnya. "Kami berharap akan ada aplikasi-aplikasi lainnya seperti aplikasi bajai, aplikasi Kopaja sehingga adanya kami bisa mengikuti yang lainnya," tambahnya.
Sebelumnya, sering kali terjadi penolakan terhadap sopir GO-JEK oleh pengojek konvensional. Terakhir terjadi di Bekasi, di mana pengemudi GO-JEK, Asep (23) dianiaya oleh lima orang dari ojek pangkalan. Saat itu, Asep tengah menunggu penumpang dan langsung dianiaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaSebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut sederet aktivitas yang dilakukan oleh ojol saat istirahat. Tak hanya tidur, ada juga yang ke warnet!
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaBerikut sederet aktivitas yang dilakukan oleh ojol saat istirahat. Tak hanya tidur, ada juga yang ke warnet!
Baca Selengkapnya