NasDem Usulkan Jabatan Wagub DKI Jakarta Diisi Tokoh Muda
Merdeka.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai kekosongan jabatan Wakil Gubernur harus segera diisi. Menurutnya, jika selama ini partai pengusung tak kunjung sepakat terkait sosok yang dianggap mampu diusung, sebaiknya ditawarkan kepada tokoh-tokoh muda di Jakarta.
Sesuai perundangan, diakui Bestari pemilihan dua nama diberikan kepada partai pengusung ke DPRD untuk kemudian diparipurnakan. Dengan masih adanya ketidaksepakatan nama Wagub diajukan, dinilai Bestari sebagai gambaran ketidakdewasaan partai pengusung dalam berpolitik.
Terlebih jabatan Wagub sebagai jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja Pemprov. Dengan anggaran APBD sebesar Rp 89 triliun di 2019, Gubernur Anies Baswedan dipandang Bestari akan kewalahan memberikan persetujuan anggaran.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
"Wagub di DKI itu kan jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja dari Pemprov dengan kekosongan itu. Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya," ujar Bestari dalam keterangannya, Sabtu (15/12).
Bestari menekankan, kepentingan masyarakat banyak harus diutamakan dengan segera memilih Wagub pengganti Sandiaga Uno yang kini menjawai Cawapres pasangan nomor urut 02. Dengan adanya wakil, Bestari meyakini gubernur akan maksimal dalam menjalankan pemerintahan.
"Haruslah segera bersepakat. Banyak nama sudah bermunculan. Kalau memang dari Gerindra atau PKS tidak ketemu, kalau tidak bersepakat, bukalah peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan," terangnya.
"Nama lain sudah muncul menjadi alternatif Wagub jika dua partai pengusung tidak sepakat, terakhir ada nama pengusaha muda Erwin Aksa. Di kami (NasDem) ada juga tokoh muda Ahmad Sahroni. Tujuan akhirnya, bagaimana masyarakat mendapatkan Wagub dan roda pemerintahan maksimal," timpalnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai-nya juga membuka peluang untuk memberikan surat rekomendasi ke Anies.
Baca SelengkapnyaDPW Partai NasDem Jakarta sudah mengusulkan tiga nama calon gubernur Jakarta kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPrasetyo Edi disebut sudah berbuat banyak untuk Betawi.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSahroni disebut sebagai kader paling digandrungi warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaSelain itu ada nama Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca Selengkapnya