Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib bisnis 'halal' di Kalijodo terpaksa ikut dibongkar Ahok

Nasib bisnis 'halal' di Kalijodo terpaksa ikut dibongkar Ahok Pabrik bihun di Kalijodo. ©2016 merdeka.com/etika widya kusumadewi

Merdeka.com - Bisnis esek-esek bukan menjadi satu-satunya mata pencarian Kalijodo, Jakarta Utara. Ada juga pengusaha 'halal' berdiri di lokalisasi itu. Salah satunya sebuah pabrik bihun yang berlokasi di belakang area prostitusi itu.

Kawasan Kalijodo segera dibongkar pada 29 Februari mendatang, untuk mengembalikan sebagai zona hijau. Tentu itu membuat pabrik bihun yang berdiri sejak tahun 1967 ini, bakal tidak beroperasi lagi.

Meski belum dilakukan pembongkaran, namun para pekerja sudah tidak lagi bekerja. Kahiri, salah seorang karyawan pabrik, menyatakan para rekan seprofesinya pemberhentian produksi itu dimulai pada hari ini.

Kahiri mengaku pabrik tempatnya sehari-hari mencari nafkah sudah diberikan surat dari aparat untuk segera dibenahi. Namun, itu dirasa sulit dilakukan dalam waktu cepat.

"Hari ini sudah enggak kerja, kemarin masih. Barusan tadi siang Camat, Lurah, Polisi, Satpol PP udah ketemu bos kasih surat," ujar Kahiri kepada merdeka.com, Kamis (25/2).

"Biar suruh rapih-rapih kita enggak punya tempat. Masalahnya suruh rapih cepat-cepat, ya tidak bisa. Bongkar-bongkar setengah tahun itu juga harus pake forklift. Bos sudah ngomong minta kasih waktu," tambah Kahiri.

Kahiri mengaku tidak mengetahui nama bos pemilik pabrik tempatnya bekerja. Meski begitu, dia tahu pabrik itu dikelola bos yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat.

Pabrik bihun tersebut mempekerjakan delapan orang karyawan laki-laki dengan pembagian tugas sesuai keahlian masing-masing. Kahiri sendiri bertugas untuk mengolah bahan bihun.

Terkait penertiban, dirinya mengaku belum tahu akan mencari kerja ke mana lagi. Sejauh ini dia hanya ingin balik ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat. "Ya bagaimana lagi kita enggak bisa apa-apa. Sudah dari muda di sini, ya terpaksa pulang kampung," ujarnya.

Pabrik yang berada di pinggir kali tersebut kini masih mempunyai stok bihun yang belum terjual. Pabrik ini dalam sehari bisa memproduksi hingga 12 karung bihun dengan satu karungnya mempunyai bobot 50 kilogram.

Kahiri dan para rekan kerjanya di pabrik bihun ini masih berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok bisa mengundur pembongkaran.

"Tolong sampaikan saja ke gubernur tolong kasih waktu, begitu", terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini

Menaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Cabup BN Holik-Faizal Ajak Kawasan Industri Sinergi Bangun Bekasi
Cabup BN Holik-Faizal Ajak Kawasan Industri Sinergi Bangun Bekasi

BN Holik menilai dengan memiliki 13 kawasan industri yang tersebar di kabupaten Bekasi, nyatanya tidak dapat dinikmati masayarakat.

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali

Temuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya