Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib ERP tak jelas, Ahok ngaku banyak terima laporan bermasalah

Nasib ERP tak jelas, Ahok ngaku banyak terima laporan bermasalah ahok datangi bareskrim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mesin perekam electronic road pricing (ERP) sudah pernah dicoba di dekat bundaran patung Senayan dan Jl Kuningan. Tapi hingga ini, belum ada rencana serius sistem jalan berbayar ini akan benar-benar diterapkan di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berdalih persiapan penerapan ERP terus dilakukan. Meski dalam perjalanannya, dia mengaku banyak menerima laporan-laporan yang mengarahkan meski ERP tak sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, ingin kelas mesin ERP yang dipakai di Jakarta setara dengan di Singapura.

Orang lain juga bertanya?

"Kita lagi suruh beresin, ada berapa permasalahan ada laporan yang aneh-aneh, ada yang mengatakan mereka mulai mencoret mengarahkan spesifikasi bukan seperti Singapura padahal arahan saya sangat jelas," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/8).

Ahok menjelaskan, dirinya memang tak punya ilmu untuk mengetahui sebuah teknologi yang dipakai punya kualitas terbaik atau terburuk. Tapi setahunya, Singapura tak pernah tak mungkin menggunakan barang murahan apalagi untuk hal yang berbau teknologi.

"Saya tidak tahu teknologi mana yang lebih benar, mana yang lebih baik. Tapi bagi saya sederhana, Singapura pakai teknologi terakhir apa, atau teknologi yang lagi dipakai, Singapura sedang mengarah ke teknologi apa. Kalau dia mengarah ke teknologi baru saya mau mencontek Singapura karena Singapura ini kecil, dia enggak punya salah sebagai negara kecil," beber Ahok.

"Semua invest dia hitung yang terbaik terefesien terefektif di dunia," sambungnya.

Tapi yang terjadi dia mendapatkan laporan ada pihak yang ingin bermain dalam proyek ini. Dengan cara membeli mesin yang tak sesuai dengan yang sudah disepakati.

"Kalau mengarahkan bukan mencontek Singapura wah ini bahaya berarti ada permainan," tambahnya.

Padahal, kata dia, seandainya semua pihak mau bekerja sama, maka sistem ini bisa segera diterapkan tahun depan.

"Harusnya bisa (tahun depan)," harap dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Skakmat PPATK Bak Macan Ompong Tak Bisa Selesaikan Kasus Pencucian Uang
VIDEO: DPR Skakmat PPATK Bak Macan Ompong Tak Bisa Selesaikan Kasus Pencucian Uang

Santoso menyebut PPATK sebagai macan ompong karena tidak terlibat banyak dalam kasus pencucian uang

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP
Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP

Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka

Untuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan

Mahfud menyebut penegakan hukum kerap dilakukan sembunyi-sembunyi alias slintutan.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang
Polisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang

Khususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.

Baca Selengkapnya
Mahfud Bilang Hukum Sering Dimainkan, Gerindra: Omong Kosong, Sudah Game Over Jangan Banyak Komentar
Mahfud Bilang Hukum Sering Dimainkan, Gerindra: Omong Kosong, Sudah Game Over Jangan Banyak Komentar

Wakil Ketua Komisi III itu menilai tak perlu dibentuk tim pencari fakta kasus Vina.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya