Nasib Kakek Pengemudi Mercy Lawan Arah di Tol Ditentukan Besok
Merdeka.com - Nasib MSS, pengemudi Mercy yang lawan arah di Tol JORR hingga memicu kecelakaan ditentukan besok. Hingga Senin (29/11), status kakek usia 66 tahun itu masih sebagai terperiksa.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, MDS masih berstatus terperiksa.
"Belum (tersangka)," kata Argo saat dihubungi awak media, Senin (29/11).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Argo menerangkan, penyidik saat ini tengah mengumpulkan alat bukti berupa keterangan saksi ahli maupun saksi fakta. Salah satu saksi ahli ialah psikiater untuk mengetahui kondisi kesehatan MDS.
hasil pemeriksaan awal, MDS diindikasikan menderita demensia atau dikenal dengan kehilangan kemampuan berpikir.
Bukti CCTV
Selain itu, Argo menyebut, alat bukti lain yang dikumpulkan adalah rekaman CCTV dan rekam medis demi memperkuat dugaan demensia.
Argo menyebut, MDS dan keluarga dijadwalkan akan hadir memenuhi panggilan di Satlantas Wilayah Jakarta Timur pada hari ini. "Nanti keluarga datang bawa rekam medis," ujar dia.
Argo menerangkan, penyidik Satlantas Wilayah Jakarta Timur juga menjadwalkan rekontruksi kasus kecelakaan pada sore ini. "Nanti bisa kejawab kecepatan berapa," ujar dia.
Argo menyebut, bahan-bahan dibawa ke dalam gelar perkara. Argo mengatakan, penyidik akan menggadakan gelar perkara pada Selasa 30 November 2021.
Dugaannya sejauh ini, pengemudi Mercy diduga melanggar Pasal 310 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Jadi mungkin besok baru gelar perkara bersama penyidik Satlantas Wilayah Jakarta Timur dan kemudian penentuan tersangka jadi patut diduga yang bersangkutan melanggar pasal 310 ayat 1 dan 2 UULAJ," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
Baca SelengkapnyaDalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terihat beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca SelengkapnyaSaat ini, anggota TNI berinisial GDW masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca Selengkapnya