Nasib reklamasi teluk Jakarta di tangan tim sinkronisasi Anies-Sandi
Merdeka.com - Nasib proyek reklamasi teluk Jakarta menjadi isu hangat usai pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sorotan ditujukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Sejak masa kampanye, keduanya menegaskan bakal tak melanjutkan proyek tersebut. Alasannya keduanya menghentikan proyek yang rencananya membangun sejumlah pulau rekayasa tersebut.
Rencana Anies-Sandiaga rupanya berbanding terbalik dengan pemerintah pusat yang ingin melanjutkan menghentikan reklamasi teluk Jakarta. Pemerintah beralasan melanjutkan proyek reklamasi untuk kepentingan nasional dan masyarakat DKI Jakarta.
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan bahkan berencana mengajak semua pihak yang memiliki kewenangan terkait reklamasi untuk duduk bersama dan berdiskusi secara ilmiah. Baik yang mendukung reklamasi maupun yang menentang reklamasi diwajibkannya datang dengan membawa data.
-
Mengapa proyek lubang terdalam dihentikan? Uni Soviet berhasil menggali hingga titik terdalam yang mereka bisa sebelum akhirnya berhenti karena peralatan mereka meleleh.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Bagaimana cara pemerintah menghentikan investasi Temu di Indonesia? Perlu dicatat bahwa Temu bukan satu-satunya perusahaan yang menjadi target pemerintah. Budi Arie mengungkapkan bahwa Shein juga termasuk dalam daftar aplikasi yang ingin diblokir.
-
Kenapa Desa Kedung Glatik akan ditenggelamkan? Namun tak lama lagi kampung kuno itu hanya akan jadi kenangan karena akan ditenggelamkan untuk pembangunan waduk Jragung.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
"Kita bicara secara ilmiah di mana salahnya, nanti teknisnya kita diskusikan secara ilmiah di mana salahnya, jadi enggak asal ngomong aja," ujar Luhut saat meninjau Tempat Pelelangan Ikan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (6/5).
Sementara, tim sinkronisasi yang telah ditunjuk sebagai penerjemah janji kerja Anies Sandi untuk dijadikan program kerja Pemprov DKI Jakarta, akan mengkaji mengenai reklamasi teluk Jakarta. Ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, perihal reklamasi timnya akan mengkaji sejumlah pulau sudah dibangun.
"Tugas kami kan mengkaji bagaimana sudah terjadi di lapangan itu tetap bermanfaat bagi masyarakat, bagi lingkungan dan juga tidak mengganggu lingkungan hidup," kata Sudirman Said di Rumah Partisipasi Anies Sandi Jalan Borobudur nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Dia berharap, nantinya dalam kajiannya tersebut sejumlah pulau reklamasi telah dibangun bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Hal itulah menjadi salah satu tugas tim sinkronisasi dalam kebijakan Anies Sandi dalam pemerintahannya.
"Syukur-syukur bisa menjadi sarana-sarana yang betul-betul dinikmati masyarakat. Itu nanti tugas kita," ungkap Sudirman.
Dalam menyikapi perbedaan Pemprov DKI dan Pemerintah pusat Sudirman mengatakan akan melakukan koordinasi kepada dua belah pihak. Apalagi Anies pernah berada dalam jajaran kabinet kerja sehingga peluang untuk berkomunikasi lebih cair.
"Pasti lah koordinasi (dengan Pemerintah pusat), akan menata, akan membicarakan kewenangan masing-masing. Apalagi Pak Anies kan mantan menteri di kabinet. Jadi pasti punya peluang lebih leluasa berdialog dengan pemerintah pusat," ungkapnya.
Saat disinggung rencana duduk bersama dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan terkait reklamasi, Sudirman mengaku belum busa menentukan. Sebab perbincangan tersebut harus dipertimbangkan urgensinya.
"Tetapi kita bahkan ingin membuat satu workshop untuk mengkaji bagaimana sebaiknya isu mengenai reklamasi itu dikelola ke depan," terangnya.
"Termasuk kita mendapat pesan dari Pak Bambang Brojo lewat media kemarin bahwa sebaiknya isu ini tidak hanya fokus pada soal reklamasi tapi juga pengendalian banjir keseluruhan. Itu menjadi perhatian dari Gubernur-wagub terpilih," sambungnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaAnies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca Selengkapnya