Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Rustam tak jadi wali kota, gaji turun hingga tidak punya meja

Nasib Rustam tak jadi wali kota, gaji turun hingga tidak punya meja Wali kota Jakarta Utara Rustam Effendi. ©2016 Merdeka.com/etika

Merdeka.com - Terhitung mulai kemarin, Rabu (27/4), Rustam Effendi sudah resmi melepaskan jabatannya sebagai wali kota Jakarta Utara. Surat pengunduran diri sudah diserahkan langsung ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok pada Jumat (22/4). Tak butuh waktu lama, Ahok langsung merespon. Kemarin Ahok menandatangani persetujuan pengunduran diri Rustam.

Selasa (26/4) merupakan hari terakhir Rustam berkantor di Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Laksda Yos Sudarso, Kebon Bawang, Kelurahan Tanjung Priok. Sejak pagi halaman kantor wali kota Jakarta Utara sudah dipenuhi wartawan, menanti kedatangan Rustam. Dia menjelaskan perihal alasan pengunduran dirinya.

Dia membantah mundur dari jabatannya karena berseteru dengan sang gubernur dan dikait-kaitkan dengan memanasnya suhu politik Jakarta jelang Pemilihan Gubernur DKI 2017. Rustam memilih mundur karena kinerjanya dinilai tak maksimal, dan dia tak ingin menganggu kerja gubernur. Rustam pun mengembalikan segala fasilitas yang dulu diberikan ketika masih menjabat wali kota. Salah satunya mengembalikan mobil dinas.

Meski mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wali kota, Rustam tak serta merta keluar dari lingkaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ahok menyiapkan pekerjaan baru untuk Rustam di Badan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Pemerintah DKI Jakarta. Rustam hanya ditempatkan sebagai staf di Badiklat. Meski begitu dia siap mengemban tugas barunya meski tak lagi menikmati fasilitas yang dulu melekat.

Dia mengaku akan mensyukuri setiap posisi yang akan diberikan kepadanya. Rustam juga mengatakan akan siap bekerja dengan baik di tempat yang baru. "Syukuri saja tidak apa-apa. Sudah terbiasa itu," kata Rustam saat dihubungi, Rabu (27/4).

Kemarin Rustam belum berkantor di Badiklat. Alasannya, belum menerima surat tugas dan arahan dari kepala BKD.

"Tadinya saya mau ke BKD, mau mengambil surat penugasan. Tetapi enggak jadi karena belum dapat arahan dari BKD," kata Rustam.

Saat menjabat wali kota, Rustam memiliki segala fasilitas. Bukan hanya mobil dinas, tapi juga ruangan khusus yang nyaman dan gaji yang fantastis. Namun setelah tak lagi mendapat amanah sebagai pejabat eselon II DKI, otomatis gaji Rustam juga akan turun drastis.

"Ketika seseorang mengundurkan diri atau tidak diberikan lagi amanah sebagai pejabat eselon II memang drastis dari segi pendapatan yang biasanya 70-75 juta," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika.

Setelah hanya mendapat tugas sebagai staf Badiklat, gajinya pun akan turun menjadi Rp 12 hingga 13 juta tiap bulannya. "Itu sekarang ini kira-kira Rp 12-13 juta," jelas Agus.

Dengan gaji itu, Rustam dan keluarganya harus hidup lebih sederhana, tak seperti saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

"Tapi saya kira dengan pendapatan ini kalau biasa hidup sederhana saya kira itu cukup untuk kebutuhan keluarga. Tapi saya rasa itu sudah dipertimbangkan pak Rustam," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor
Kadishub DKI Copot Kasatpel Jatinegara Buntut Viral Mobil Dinas Buang Sampah Sembarangan di Bogor

Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nestapa Rektor ISBI Bandung, Curhat Honornya Banyak Dipotong Sisa Rp500 Ribu
VIDEO: Nestapa Rektor ISBI Bandung, Curhat Honornya Banyak Dipotong Sisa Rp500 Ribu

Retno menjelaskan gaji untuk rektor sebesar Rp5 juta. Namun upah tersebut dipotong dengan honor fungsional.

Baca Selengkapnya
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan

Pernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gaji Belasan Juta, Pria ini Malah Resign dari PNS Ditjen Pajak lalu Alih Profesi Jadi Tukang Resep Masakan
Gaji Belasan Juta, Pria ini Malah Resign dari PNS Ditjen Pajak lalu Alih Profesi Jadi Tukang Resep Masakan

PNS putuskan resign dan pilih bagi-bagikan resep makanan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Pilih Jualan Ayam Geprek, Kisah PNS Pajak Pilih Resign padahal Gaji Rp15 Juta Ini Viral
Pilih Jualan Ayam Geprek, Kisah PNS Pajak Pilih Resign padahal Gaji Rp15 Juta Ini Viral

Kisah PNS gaji Rp15 juta memilih keluar dari pekerjaan. Ia memilih jualan ayam geprek.

Baca Selengkapnya
64 Kendaraan Dinas Hilang, Pemkot Serang Ultimatum Mantan Pejabat Segera Kembalikan
64 Kendaraan Dinas Hilang, Pemkot Serang Ultimatum Mantan Pejabat Segera Kembalikan

Temuan BPK Banten 64 aset bergerak milik Pemkot Serang tidak diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji

Dishub DKI menjatuhkan hukuman disiplin kepada petugasnya yang viral karena melakukan pungli

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Lucky Hakim Ungkap Alasan Mundur jadi Wakil Nina Agustina: Gabut Tak Mau Bebankan Rakyat
Blak-blakan Lucky Hakim Ungkap Alasan Mundur jadi Wakil Nina Agustina: Gabut Tak Mau Bebankan Rakyat

Hal itu ia ungkap setelah mendapat pertanyaan dari Cabup Indramayu nomor urut 3, Bambang Hermanto

Baca Selengkapnya
Dalami Info 11 Bulan Gaji Kepala Otorita IKN Tidak Dibayar, DPR akan Panggil Bambang
Dalami Info 11 Bulan Gaji Kepala Otorita IKN Tidak Dibayar, DPR akan Panggil Bambang

Komisi II DPR RI akan memanggil Bambang dan Dhony untuk menjelaskan keputusan keduanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Bambang Susantono Pernah Tak Digaji 11 Bulan Jabat Kepala IKN, Kini Pilih Mundur
VIDEO: Curhat Bambang Susantono Pernah Tak Digaji 11 Bulan Jabat Kepala IKN, Kini Pilih Mundur

Bambang ternyata pernah curhat saat rapat dengan komisi II DPR, tidak mendapat gaji selama 11 bulan atas jabatannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Tahan Dimintai Duit oleh Bupati, Pria Ini Pilih Mundur dari Posisi Kadis PU Kepulauan Meranti
Tak Tahan Dimintai Duit oleh Bupati, Pria Ini Pilih Mundur dari Posisi Kadis PU Kepulauan Meranti

Bupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).

Baca Selengkapnya
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya