Nestapa kehidupan warga di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode lima tahun ke depan punya tanggung jawab besar memperhatikan kehidupan warga di Kepulauan Seribu. Persoalan warga cukup pelik dan rata-rata sudah diketahui para calon gubernur dan wakil gubernur saat berkampanye di sana. Mulai dari air bersih sampai urusan kesehatan dan kematian.
Warga bingung karena di pulau yang memiliki 20.000 jiwa penduduk itu tidak punya lahan khusus pemakaman. Tidak hanya lahan pemakaman, urusan mengangkut jenazah dari satu pulau ke pulau yang akan dijadikan lokasi pemakaman pun tak kalah rumit.
"Kalau mau pemakaman harus izin kepada yang punya tanah, sementara ahli waris yang banyak anaknya itu satu mengizinkan, yang lain tidak mengizinkan. Secara agama ini bermasalah," curhat warga di kegiatan Musrenbang di Kantor Kepulauan Seribu, Rabu (22/3).
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Mengapa air bersih penting bagi Indonesia? Warga Indonesia membutuhkan air yang cukup tinggi dalam penggunaan sehari-hari hingga untuk kebutuhan industri. Tidak hanya sebagai kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, air juga dapat menjadi sumber bencana yang tidak dapat dihindari jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Mengapa Danau Singkarak penting bagi masyarakat? Danau Singkarak digunakan oleh masyarakat sebagai sumber pengairan untuk lahan pertanian. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan danau ini untuk pembangkit listrik di PLTA Singkarak, dekat Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
-
Bagaimana warga Lebak mendapatkan air bersih? Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kampung Rancabaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air. Walau kondisinya tidak jernih, aliran tersebut terpaksa digunakan karena tidak ada pilihan lain.'Nyari air ke kali sini, karena di rumah nggak punya air,' kata warga setempat bernama Sumiati, mengutip YouTube SCTV Banten, Rabu (31/7).
Ketika ada warga yang meninggal di rumah sakit di Jakarta, keluarga pasti kesulitan membawa jenazah untuk dibawa pulang ke Kepulauan Seribu. Jika keadaan sudah demikian, mereka terpaksa mengangkut jenazah tersebut dengan kapal wisata. Tak jarang, ada penumpang lain yang merasa keberatan jika harus satu kapal dengan jenazah.
Salah satu warga yang tergabung dalam Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Ismed pernah menceritakan, mereka sudah dijanjikan kapal jenazah sejak zaman Gubernur DKI masih dijabat Jokowi. Warga harus merogoh kocek dalam hanya untuk mengangkut jenazah.
"Kapal jenazah sangat penting. Kalau ada yang meninggal sampainya suka lama dan biaya ongkosnya mahal," kata Ismed di Pulau Pramuka, Jumat (9/12).
"Di sini kalau bawa jenazah harus pakai ojek kapal. Orang yang sedang berduka harus mengeluarkan uang banyak untuk ongkos angkut jenazah. Ini miris sekali Pak," keluhnya.
Urusan kesehatan warga pun masih jauh dari harapan. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkejut mengetahui minimnya tenaga kesehatan di rumah sakit yang berada di Kepulauan Seribu. Bahkan, rumah sakit itu hanya memiliki 17 kasur.
"Contohnya di bidang kesehatan, di Kepulauan Seribu cuma ada satu apoteker dan dua dokter," ujar Anies saat menyapa warga Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Warga juga pernah mengeluh seolah tergusur dari kampungnya sendiri. Sebab, banyak pihak yang menguasai tanah di Kepulauan Seribu secara tak resmi. Bahkan di Pulau Pari, 90 persen lahan dikuasai satu orang.
Bupati Kepulauan Seribu, Tri Joko Sri Margianto pernah menceritakan, salah satu persoalan yang dihadapi warganya adalah minimnya ketersediaan air bersih. Dia berharap penyediaan air bersih di 11 pulau Kepulauan Seribu dapat terpenuhi. Cara yang digunakan untuk memenuhinya dengan menyuling air laut.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama pernah meninjau layanan air di Kepulauan Seribu. Saat ini volume yang dihasilkan penyulingan masih kecil. Sehingga biaya yang dikenakan kepada masyarakat terhitung lebih mahal.
"Kalau produksi itu paling sekitar Rp 13ribu sampai Rp 15 ribu per meter kubik. Bandingkan Rp 15 ribu per liter, ini 20 liter saja Rp 3 ribu kan berat. Ya kan Rp 150 per liter. Jadi kalau produksi banyak bisa Rp 15 per liter," kata Basuki atau akrab disapa Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (30/1).
Permasalahan ketiga adalah pengolahan sampah. Walaupun telah ada sebelas incinerator (tempat pembakaran) sampah di pulau-pulau utama Kepulauan Seribu, namun sampai saat ini hanya tiga alat yang dapat berfungsi dengan baik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara pasangan RIDO, Mulya Amri mengatakan, teknologi desalinasi digunakan untuk mengubah air asin menjadi air tawar.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo membawa sebuah filter air laut untuk masyarakat Pulau Semau di Kupang.
Baca SelengkapnyaKepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPencemaran pada air dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ke depan juga diperlukan teknologi untuk wujudkan air bersih bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca Selengkapnya