Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa mantan gubernur Henk Ngantung ditindas Orde Baru

Nestapa mantan gubernur Henk Ngantung ditindas Orde Baru Henk Ngantung. flickr.com

Merdeka.com - Hidup mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung berubah drastis setelah Orde Baru mulai berkuasa. Henk yang dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 1964, dicopot tahun 1965. Henk dituduh menjadi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Tiba-tiba bapak dicopot. Dituduh PKI, padahal tak pernah terbukti kalau bapak PKI," kata Evie Ngantung, istri Henk, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (8/8).

Selepas menjadi Gubernur DKI Jakarta, Henk hampir tidak punya harta apa-apa. Dia menjual rumahnya di Tanah Abang dan pindah ke gang sempit di Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur. Tahun 1970 hingga era 1980an, menjadi mimpi buruk bagi Henk dan keluarganya.

"Keluarga kami diteror. Disebut PKI, PKI! Zaman Orde Baru itu benar-benar kejam," kenang Evie.

"Mungkin karena bapak dekat dengan Soekarno dan dianggap Orde Lama, maka diperlakukan demikian. Bapak dianggap PKI, padahal bukan," kata wanita yang berusia 73 tahun ini.

Di gang sempit ini kesehatan Henk memburuk. Matanya nyaris buta. Tapi tidak mudah untuk berobat. Selain tidak ada biaya, pihak rumah sakit juga menolak karena Henk dianggap PKI.

"Harus ada surat keterangan bebas PKI hanya untuk berobat saja," kata Evie.

Bukan hanya berobat, ketika anak-anak Henk ingin kuliah dan bekerja pun dipersulit. Alasannya karena mereka dicap anak-anak PKI. Lagi-lagi pihak kampus meminta surat bebas PKI yang pada masa Orde Baru ibarat benda sakti.

"Lupa mereka dulu Bapak pernah jadi wakil Gubernur DKI Jakarta. Pernah jadi Gubernur DKI Jakarta. Soeharto itu orang Kostrad, tapi dia lupa logo Kostrad itu yang buat Pak Henk," beber Evie.

Henk akhirnya meninggal dunia pada 12 Desember 1991, pada usia 70 tahun. Nyaris tak ada yang ingat jasa-jasanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Anak Buah Mendagri Tito Gantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Anak Buah Mendagri Tito Gantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teguh Setyabudi menggantikan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5
24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5

Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot

Ibnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa

Berikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta

Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Diberhentikan dari Pj Gubernur, Ini Perjalanan Karir Heru Budi yang Dikenal Dekat dengan Jokowi
Diberhentikan dari Pj Gubernur, Ini Perjalanan Karir Heru Budi yang Dikenal Dekat dengan Jokowi

Heru akan kembali bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden setelah diberhentikan sebagai Pj Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama

Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.

Baca Selengkapnya