Ngaku dari Luar Batang, pendemo merangsek masuk KPK lempari petugas
Merdeka.com - Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) berdemo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menuntut KPK segera menuntaskan kasus dugaan mark up pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Setelah 30 menit massa HMS berdemo, tiba-tiba massa yang mengaku berasal dari Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara datang. Massa mulanya berdemo dengan tertib.
Entah apa menyulut kemarahan mereka, massa membawa kayu dan bendera coba menerobos pagar KPK yang berdekatan dengan pintu satpam. Melihat massa mulai anarkis, petugas coba menghalau.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Gas apa yang menyembur di Bogor? Dalam tayangan di akun Instagram @bogorid_, semburan tersebut tampak kuat ke atas hingga ketinggian 50 meter.Terdengar suara gemuruh dari semburan tersebut hingga menggegerkan warga di sekitar permukiman.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Jumat (20/5), massa seolah menantang dan terus menerobos pagar betis ratusan petugas. Massa kemudian mendorong, memukul hingga melempar batu ke arah petugas. Tak tinggal diam, petugas membalas dengan melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata agar massa mundur.
Massa tak gentar, coba terus merangsek masuk. Gas air mata terus diarahkan ke mereka hingga akhirnya kocar kacir berhamburan ke jalur cepat dan arah sebaliknya.
Akibatnya, arus lalu lintas dua arah di Gedung KPK, sampai saat ini masih tak bisa dilalui sampai ke arah sebaliknya. Suasana sekitar gedung KPK masih memanas, sesekali massa masih coba lempari petugas dengan batu. Polisi masih berjaga di lokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca Selengkapnya