Ngaku wartawan, lima pria peras warga Senen Rp 500 ribu
Merdeka.com - Lima pria tua diperkirakan usia di atas 40 tahun yakni Edward, Syarif, Sudirman, Ruslan dan Made mengaku wartawan dan memeras warga. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kenari II, Senen, Jakarta Pusat.
"Dia meminta uang Rp 500 ribu, sudah saya kasih eh dia bilang kurang, curiga saya jadinya," ujar korban yang juga Ketua RW 04, Andi di lokasi, Senin (3/3).
Andi menjelaskan kelima orang itu awalnya datang mengaku sebagai utusan wali kota. Mereka meminta uang karena ada bangunan di wilayahnya tidak mempunyai izin.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana WNA Pakistan menipu? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang ditiru oleh penipu? Nama Baim Wong memang sering digunakan sebagai modus penipuan pemberian hadiah.
"Pas dia bilang kurang, saya tanya siapa pimpinanmu, dari mana, terus enggak lama ngaku wartawan. Saya minta identitasnya, tetapi enggak jelas," katanya.
Sementara itu, kelima pelaku hanya menunduk lesu ketika warga ramai dan polisi datang. Dia mengelak kalau mengaku-ngaku wartawan dan saling tuding satu sama lain yang menjadi biang keroknya.
"Enggak ngaku wartawan kok enggak," dengan muka kecut.
Jawaban itu spontan membuat Andi berang. Dia marah-marah dan menunjuk-nunjuk para pelaku.
"Eh lo tadi bilang apa hah? Mau meres gw lo!" teriak Andi.
Polisi yang mendatangi lokasi kemudian membawa kelimanya ke Polsek Senen untuk diproses secara hukum. Polisi menyita barang bukti uang Rp 500 ribu, ID card pers, dan dua motor.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca Selengkapnya