Ngopi di pinggir Kali Item, anggota DPRD DKI tak cium bau menyengat
Merdeka.com - Penutupan Kali Item dengan jaring untuk menahan aroma bau kini menuai pro dan kontra. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, masalah polusi di kali tersebut bukanlah hal baru, melainkan masalah bertahun yang diwariskan padanya.
Politisi NasDem yang juga anggota DPRD DKI Bestari Barus, mengirimkan beberapa foto dirinya sedang menikmati kopi di dekat Kali Item. Dia menuturkan, Pukul 15.00 WIB, hari ini, Selasa (24/7) memang sengaja beranjak ke sana.
"Jam 15.00 WIB, saya selaku anggota DPRD DKI bergerak menuju Kali Item Kemayoran. Saya cukup lama berada di lokasi seberang Atheles Village Kemayoran. Sambil ngopi menunggu kapan bau menyengat itu datang. Karena saya tak mencium bau menyengat dari Kali Item, walaupun sempat saya menunduk kepermukaan Warung yang terpasang," ucap Bestari.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Kenapa Banyumas menjadi wilayah darurat sampah pada tahun 2018? Puncaknya pada tahun 2018, wilayah Banyumas dinyatakan sebagai wilayah darurat sampah. Saat itu masalah sampah di Banyumas sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Dia menuturkan, sempat bercengkrama dengan pedagang Kopi bernama Yadi. Menurut dia, bau menyengat Kali Item itu sudah berkurang usai di normalisasi era Gubernur lalu-lalu.
"Sambil ngopi di warung Bang Yadi yang sudah berdiri sejak 12 tahunan persis di seberang kali item, Yadi mengatakan bahwa bau itu sudah sangat berkurang sejak kali item dinormalisasi zaman Gubernur lalu-lalu. Sayangnya belum diberi sentuhan akhir pada masa kini," ungkap Bestari.
bestari ngopi di kali item ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi
Dia pun akhirnya, bertanya alasan kenapa Gubernur Anies akhirnya memilih menutup dengan kain hitam.
"Diskusi kami menyimpulkan bahwa ada kemungkinan sangat besar alasannya adalah, jangan sampai Kali Item itu dilihat secara telanjang oleh duta olahraga negara-negara peserta Asian Games, di foto atau dikomentari secara terbuka yang bisa membuat malu Jakarta. Dan alasan beberapa yang lainnya," tutur Bestari.
Dia menuturkan, juga sempat meninjau Danau Sunter 1. Dirinya mempertanyakan kenapa tidak dilanjutkan, karena hasilnya baik.
"Turut pula kami tinjau Danau Sunter 1. Danau yang sentuh Gubernur terdahulu ternyata jauh lebih baik kondisinya. Kenapa yang sudah diawali dengan baik oleh pendahulu kok tidak dilanjutkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaSejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaPolusi udara Jakarta meningkat lantaran masalah angin yang membawa polusi dari pembangkit listrik.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoordinator Lapangan dari Walhi Jakarta Bagas Okta Pribakti mengatakan, terdapat empat tuntutan yang dibawa dalam aksi ini.
Baca Selengkapnya