Ngototnya Ahmad Dhani tuding Ahok terbelit kasus korupsi
Merdeka.com - Belum resmi diusung Partai Keadilan Bangsa (PKB) dalam Pilgub DKI 2017 mendatang, musisi Ahmad Dhani sudah gencar melempar pelbagai serangan ke arah calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tudingan demi tudingan dilontarkan Dhani untuk Ahok.
Salah satunya, suami penyanyi Mulan Jameela ini begitu ngotot menyebut Ahok terlibat dalam kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras yang kini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saking ngototnya, Dhani sampai mengancam berani mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terbukti melindungi Ahok dalam pusaran kasus korupsi tersebut.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Siapa saja yang ada di belakang Ahok, KPK, presiden. Kalau korupsi kita sikat, kita sikat," kelakarnya.
Dhani juga menuding Presiden Jokowi terlalu melindungi Ahok. Ia berpesan kepada Jokowi untuk membiarkan Ahok sendiri jika tak ingin terganjaln dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Jokowi melindungi Ahok sangat kuat. Saran saya kepada Jokowi, Ahok dilepas saja, daripada memberatkan pada 2019 (pilpres)," tuturnya.
Kebencian Dhani terhadap Ahok tak sampai di situ. Ia bahkan sesumbar akan menolak berapapun jumlah rupiah jika disuruh memberikan dukungan kepada Ahok.
"Kalau kita sudah jelas sudah enggak mungkin saja dengan Ahok. Jadi saya kalau dibayar Rp 1 triliun jadi wakilnya Ahok juga enggak mau. Kalau Mas Sandi ( Sandiaga Uno) mungkin Rp 2 triliun juga enggak bakalan mau," kelakarnya.
Sikap itu bukan tanpa alasan. Dhani mengaku masih beriman dan memiliki martabat sehingga tidak ingin disandingkan dengan Ahok untuk membangun Ibu Kota. "Ya alasannya karena saya masih beriman, dan bermartabat. Sudah jelas deh saya enggak mungkin berpasangan dengan Ahok," tegasnya.
Dhani sendiri mengaku saat ini tengah gencar melakukan safari dan konsolidasi politik baik dengan bakal calon gubernur lain atau pun beberapa partai politik. Konsolidasi ini dirasa penting untuk mengetahui partai yang berpeluang memberikan dukungan atau hanya sekedar memberi masukan.
"Saya sudah ke Golkar, PKS, sudah ada lah beberapa. Gerindra juga, jadi memang komunikasi dengan banyak pihak, Ahok pengecualian lah," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya