Niat Ambil Sandal, Bocah Hanyut di Gorong-Gorong Kampung Makasar
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki hilang dalam gorong-gorong di Kampung Makasar, RT 14, RW 02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Dia dilaporkan hanyut saat berusaha mengambil sandalnya.
Kasi PB Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, bocah laki-laki itu dilaporkan hanyut pada Kamis (30/9) malam sekira pukul 21.57 WIB. "Sewaktu hujan deras, sandal anak tersebut jatuh di gorong-gorong dan berusaha untuk ambil. Namun dikarenakan arus deras maka korban hanyut," kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (1/10).
Empat orang personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencari korban. "Proses pencarian korban dilakukan sepanjang gorong-gorong dan di kali Gang Siluman," jelasnya.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
Identitas bocah itu belum diketahui. Petugas masih melanjutkan pencarian."Tim meluncur lanjutan pencarian korban," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca Selengkapnya