Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Noraknya kelakuan orang kaya Jakarta di jalanan

Noraknya kelakuan orang kaya Jakarta di jalanan Kelakuan sopir Camry di Gerbang GTO. ©2015 facebook.com/Elisa Dwitasari

Merdeka.com - Punya banyak uang dan mampu membeli mobil mewah tidak menjadikan kelakuan sejumlah orang kaya di Jakarta punya etika dan tertib. Banyak kasus pelanggaran lalu lintas dan sikap tak terpuji ditunjukkan mereka di jalan raya.

Publik di Jakarta tentu masih ingat saat seorang netizen bernama Elisa membagikan pengalamannya saat antre di gerbang tol. Di depannya Toyota Camry kehabisan saldo saat hendak tap di gerbang E-Toll.

Petugas pintu tol meminjam kartu milik Elisa. Namun begitu masuk tol, tak ada kata terima kasih atau pun ucapan lainnya. Pengemudi Camry itu langsung tancap gas.

Parahnya, pemilik mobil Camry hanya memberikan ganti rugi berupa uang koin sebesar Rp 3.200,-. Tentunya, jumlah ini tidak cukup menggantikan tarif tol yang sudah digunakan.

Yang lebih parah adalah aneka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan di jalan dan membahayakan orang lain.

Beberapa kali terjadi pengemudi mobil memutar balik di jalan tol dan menerobos arus lalu lintas. Tindakan yang sulit dipahami dengan akal sehat. Bagaimana jika terjadi tabrakan atau kecelakaan fatal.

Sosiolog Musni Umar mengkritik kaum elite di Jakarta cenderung hanya tertarik untuk bergonta-ganti mobil, tapi tak diikuti dengan sikap yang positif.

"Fenomena memiliki mobil yang banyak telah menjadi tren kehidupan masyarakat kelas menengah atas sebagai simbol kemewahan. Gonta-ganti mobil telah menjadi budaya hidup masyarakat kelas menengah atas yang hedonistik," kritik Musni Umar beberapa waktu lalu.

Seringkali juga mobil-mobil mewah ini menempel stiker TNI atau Polri atau malah menggunakan pelat nomor palsu TNI. Mereka berlaku arogan di jalan. TNI dan Polri sudah berkali-kali merazia mobil berpelat nomor palsu ini. Tapi tetap saja ada yang nakal.

porsche berpelat kopassus

Terakhir, baru kemarin terjadi, uji coba sistem ganjil genap dilakukan pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya. Pemberlakuan kebijakan ini masih dalam tahap sosialisasi.

Pengemudi Toyota Land Cruiser dihentikan karena kedapatan memiliki tiga pelat nomor polisi berbeda yang terpasang secara bertumpuk di kendaraan untuk mengakali petugas. Diduga tiga pelat nomor itu agar bisa lolos sistem lalu lintas ganjil genap.

pelat palsu

Staff Sekretariat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Intan Berlian mengatakan, pengungkapan kepemilikan tiga pelat untuk satu kendaraan berawal saat ia mendapati mobil melintas kawasan Bundaran HI dengan nopol B 1541 SJO, sekitar pukul 08.00 WIB. Mendapati nopol yang tidak sesuai dengan tanggal genap, maka kendaraan itu dihentikan.

"Saat dicek pelatnya kita melihat ada keganjilan. Benar saja begitu kita coba angkat ternyata ada dua pelat nopol lain yang terpasang bertumpuk," ujar Intan.

Memalukan memang.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce

Ahok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi

Baca Selengkapnya
10 Potret Kocak Emak-Emak di Motor, Gayanya Sungguh di Luar Prediksi BMKG
10 Potret Kocak Emak-Emak di Motor, Gayanya Sungguh di Luar Prediksi BMKG

Emak-emak di jalan memang ada aja gaya nyelenehnya. Yuk simak yang satu ini!

Baca Selengkapnya
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli

Umumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tebar Uang Lembaran Rp100 Ribuan, Pria Telanjang Dada Ini Tantang Siapa yang Paling Kaya 'Di atas Langit Masih Ada Langit'
Tebar Uang Lembaran Rp100 Ribuan, Pria Telanjang Dada Ini Tantang Siapa yang Paling Kaya 'Di atas Langit Masih Ada Langit'

Aksi seorang pria telanjang dada memamerkan uang pecahan Rp100 ribuan di tengah jalan. Bak penuh rasa percaya diri, ia menantang siapapun yang merasa kaya.

Baca Selengkapnya
Sosialita Adalah Orang yang Berpengaruh di Lingkungan, Berikut Penjelasannya
Sosialita Adalah Orang yang Berpengaruh di Lingkungan, Berikut Penjelasannya

Sosialita adalah kelompok orang yang beraktivitas sosial dan melakukan semua hal yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.

Baca Selengkapnya
9 Ciri-Ciri Orang Sok Kaya Bak Sultan Padahal Kantong Pas-pasan, Kebanyakan Gaya!
9 Ciri-Ciri Orang Sok Kaya Bak Sultan Padahal Kantong Pas-pasan, Kebanyakan Gaya!

Penting untuk tidak terjebak dalam citra kehidupan yang lebih mewah daripada kenyataan.

Baca Selengkapnya
Mengupas Lebih dalam Alasan Seseorang Menjadi Serakah, Gila Hormat hingga Menggunakan Berbagai Macam Cara
Mengupas Lebih dalam Alasan Seseorang Menjadi Serakah, Gila Hormat hingga Menggunakan Berbagai Macam Cara

Serakah bukan hanya sekadar sifat negatif, tetapi juga dapat dianggap sebagai penyakit hati yang mampu menjangkiti siapa saja.

Baca Selengkapnya
120 Kata Kata Buat Orang Pelit yang Menohok
120 Kata Kata Buat Orang Pelit yang Menohok

Simak kata-kata sindiran untuk orang pelit berikut ini berisi pesan menohok.

Baca Selengkapnya