Normalisasi sungai, Sandiaga akan bujuk warga Kampung Arus untuk relokasi
Merdeka.com - Hujan yang terus menguyur Ibu Kota beberapa hari ini ditambah kiriman air dari Bendungan Katulampa membuat Jakarta dikepung banjir. Mau tidak mau normalisasi sungai diperlukan, namun Pemprov DKI mengalami kendalan pembebasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencontohkan warga Kampung Arus yang menjadi langganan banjir enggan untuk direlokasi. Banyak warga yang beralasan mereka sudah tinggal bertahun-tahun dan terbiasa menghadapi banjir.
"Dan waktu diketok-ketok itu kalian lihat sendiri, enggak mau kan disuruh ini, 'udah biarin aja kita sudah biasa', padahal kalau misalnya air naik sedikit lagi berbahaya buat mereka. Mereka mungkin sudah biasa tapi kita ingin kehidupan mereka dan anak cucu mereka lebih baik lagi ke depan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/2).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
Kata Sandiaga tidak semua warga menolak untuk direlokasi, ada beberapa warga yang setuju dan ini peluang yang baik untuk menyiapkan lokasi untuk tempat tinggal mereka.
"Ini harus kita tangkap dan gerak cepat kalau mereka berubah pikiran (ingin direlokasi). Kita siapkan programnya sesuai dengan tentunya. Keinginan kita, mengelola air ini lebih baik lagi," tuturnya.
Bagi warga yang masih menolak untuk direlokasi, Sandiaga akan terus melakukan pendekatan yang persuasif, Sandiaga akan rajin mengajak dialog dan dengan begitu warga terasa diperhatikan kerena tersentuh atas perhatian Pemprov.
"Kita harus ajak dialog dan kita harus perlihatkan tempat pindahnya kemana, jadi mereka punya bayangan nah ini yang nanti akan kita mock-up siapkan unit dari tempatnya yg kita siapkan bagi mereka, supaya mereka ada touch and feel, dimana mereka akan tinggal setelah, rata-rata kan mereka sudah puluhan tahun di sana, dan mereka sudah nyaman," ungkap Sandiaga.
Terkait penanganan banjir, Sandiaga juga terus berbagi tugas dengan Gubernur Anies Baswedan. Dimana dalam pembagian tugas dirinya bertugas berkoordinasi dari kantor Balai Kota dan Anies lah yang meninjau ke lapangan.
"Kami sudah perintahkan wilayah dan seluruh kelengkapan SKPD yang terkait untuk gerak cepat melayani dan membagi tugas dengan pak Anies, pak Anies turun di lapangan saya membantu mengkoordinasi dari sini," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaWarga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDia menyadari meski sudah digagas Sutiyoso dan tak berlanjut, pengembangan angkutan sungai sudah ada.
Baca Selengkapnya